oleh

Azis Syamsuddin Suport Korlantas Lakukan Tes Swab Antigen di Titik Rawan

JAKARTA, SIN.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyambut baik langkah Korlantas Polri yang menerapkan tes swab antigen bagi para pengunjung rest area termasuk titik rawan keramaian yang identik dengan pelanggaran protokol kesehatan selama pelaksanaan Operasi Lilin 2020.

Ini sebagai upaya mendisiplinkan warga di tengah sebaran Virus Corona (Covid-19) yang belum juga mereda. Sebaran yang masif itu sejalan dengan data yang diterima hingga Sabtu (19/12/2020) pagi. Dilaporkan terdapat 6.689 kasus baru. Sehingga total kasus seluruhnya menjadi 650.197 orang.

Secara persentase kasus positif (positivity rate) hari ini berkisar 17,36 persen berdasarkan 38.514 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir. Artinya, positivity rate tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan standar pengendalian pandemi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 5 persen.

“Data yang dirilis Kementerian Kesehatan cukup mengejutkan. Kasus meninggal bertambah 124 orang menjadi 19.514 orang. Saya begitu prihatin atas kondisi ini,” tutur Azis Syamsuddin dalam keterangan yang diterima.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, di tengah libur Natal dan Tahun baru, langkah pengendalian dan pencegahan tak bisa ditawar-tawar lagi. Semua komponen harus bergerak. Sikap disiplin masyarakat pun dibutuhkan, untuk meredam sebaran wabah.

Baca Juga  Refleksi 2020, Optimisme dan Tantangan Berat di 2021

“Tentu saja DPR suport langkah Korlantas Polri. Dengan adanya tes swab antigen di 70 titik rest area dari Banten hingga Cikampek, ini jalan menjadi upaya mengantisipasi sebaran wabah,” terang politisi Kelahiran, Jakarta 31 Juli 1970 itu.

Azis mengharapakan Operasi Yustisi protokol kesehatan akan yang dilaksanakan Polri dan TNI dalam skala besar selama Operasi Lilin 2020 juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. “Pengetatan hal lumrah. Tapi harapannya, aparat juga terus memberikan edukasi. Ini penting, agar adaptasi kebiasaan baru bener-benar tertanam dalam diri masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  Kabinda Papua Meninggal Saat Baku Tembak Dengan KKB

Pria yang sempat mengenyam pendidikan di SDN Jember Lor III. Tahun 1977-1983 itu, berharap Pemerintah Daerah tidak mengeluarkan izin keramaian baik itu di hotel, kafe, dan tempat wisata. “Sekali lagi ini demi mencegah penyebaran COVID-19. Tanamkan dalam diri kita, bahwa keselamatan jiwa hal utama,” pungkas Wakil Rakyat dari Dapil Lampung II itu. (alx)

 

Komentar

News Feed