oleh

DPR Minta Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Akhir Tahun

JAKARTA, SIN.co.id – Wakil Ketua DPR RI Bidang Bidang Korpolhukam Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang menangkap terduga terorisme di Kota Bandarlampung, Jumat (4/12/2020). Terlebih penangkapan ini menjelang Pilkada Serentak, yang telah menyita energi dan perhatian khusus.

Terduga terorisme yang ditangkap Densus 88 diketahui berinisial SG. Penangkapan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB di Gang Banten, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung.

“Terima kasih kepada Polri telah memberikan rasa tenang di sela ageda politik yang menyedot perhatian publik. DPR juga terus mendukung sikap tegas Polri dalam membatasi ruang gerak teroris dan sel jaringan yang terus menyebarkan faham radikal. Ini berkaca dari kasus Sigi yang membuat trauma masyarakat,” jelas Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Baca Juga  Vaksin Datang, Azis Syamsuddin Minta Intervensi Prokes Jangan Berhenti

Azis Syamsuddin juga memberikan apresiasi terhadap gerakan elemen masyarakat dalam upaya menangkal tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme yang berkembang di tanah air.

“Kami apresiasi seperti yang dilakukan di Kalimantan Timur dan beberapa daerah lainnya. Merangkul tokoh dan kalang pemuda dalam menangkal paham-paham terlarang,” jelasnya.

DPR, lanjut Azis Syamsuddin, meminta Polri untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman aksi terorisme pada akhir tahun menyusul kasus pembunuhan yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga  Kompolnas Pantau Inovasi Polsek Tasifeto Barat

Kasus pembunuhan terhadap empat warga diikuti pembakaran enam rumah serta satu gereja di Sigi semakin menunjukkan bahwa kelompok radikal dan garis keras keagamaan yang bersekutu dengan terorisme makin bercokol kuat di Indonesia.

“Kelompok-kelompok teroris seperti itu, akan berusaha memanfaatkan celah sekecil apapun untuk menebar teror ketakutan di tengah masyarakat. Saya yakin, Polri mampu bekerja cepat dan membuat strategi taktis menangkap dan membongkar jaringan MIT,” jelasnya.

Baca Juga  Daya Dukung TNI Pertegas Tekat Negara Melawan Pandemi

Terakhir, Azis mengingatkan kepada Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri untuk bekerja ekstra keras mencermati hal tersebut agar jajaran kepolisian tidak kecolongan. “Dibutuhkan sekali Baintelkam Polri memetakan situasi dan kondisi yang ada sehingga situasi Kamtibmas benar-benar terkendali,” pungkasnya. (rls)

Komentar

News Feed