JAKARTA – Pelayanan publik memerlukan kecepatan, ramah dan terintegrasi. Terlebih soal investasi, tidak perlu menunggu berhari-hari. Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Palembang menurut Waki Ketua DPR RI Azis Syamsuddin merupakan langkah tepat guna merangsang sejumlah daerah.
“Apresiasi atas hadirnya MPP di Kota Palembang yang baru-baru ini diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Harapannya diikuti MPP seperti ini diukuti daerah lain,” terang Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya.
Bagi Azis Syamsuddin, ini bagian dari komitmen politik yang terus dibangun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sistem ini mempermudah pelayanan dan tidak merepotkan.
“Menciptakan trust, mempermudah publik dari sisi pelayanan dan transparansi. Sikap profesional ini tentu disambut gembira. Kalau pengurusan izin, administrasi dan akses lainnya bisa satu jam, kenapa harus berjam-jam,” timpal Azis Syamsuddin.
DPR lanjut Azis Syamsuddin, tetap akan menyoroti tata kelola birokrasi yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah pusat dan daerah. Termasuk sikap transparansi dalam membuka ruang perizinan dan pencapaian dari program yang digagas.
“Semangat yang dibangun Presiden Joko Widodo, adalah semangat reformasi. Mereformasi birokrasi, penyederhanaan peraturan sangat diperlukan. Satu hal yang ditekankan yakni kemudahan,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Ditambahkan Azis Syamsuddin, Indonesia memang negara hukum, tapi bukan negara peraturan. Maka harus ada penyederhanaan.
“Langkah kongkrit itu yang kini ditunggu. DPR juga berharap MPP mampu menerjemahkan kerja-kerja birokrasi yang modern, dan mengedepankan azas kecepatan dan ketepatan” imbuhnya.
MPP di Kota Palembang, lanjut Azis Syamsuddin dapat memberikan contoh pelayanan publik yang efektif dan efisien serta berkontribusi terhadap peningkatan investasi.
Apalagi MPP Palembang dinilainya memenuhi aspek pelayanan publik yang baik. “Selamat atas kehadiran MPP di Palembang. Semoga menjadi inspirasi daerah lainnya,” pungkas Azis Syamsuddin.
Untuk diketahui MPP Palembang menggunakan gedung eks media center Asian Games 2018 di lahan seluas dua hektare dengan luas gedung 12.000 meter persegi di Jalan Gubernur HA Bastari atau di seberang Komplek Olahraga Jakabaring Palembang.
Terdapat 28 unit instansi layanan dengan turunan 373 jenis layanan, seperti drive thru perpanjangan SIM, Disdukcapil, kejaksaan, unit pijat tunanetra, pengurusan izin usaha.
Lalu samsat, pembuatan paspor, pengaduan kepolisian, Ombudsman hingga balai nikah. MPP Palembang juga menyediakan layanan antar dokumen dengan ojek daring yang membuat masyarakat tidak perlu menunggu hasil pengurusan terlalu lama. (ful/scio)
Komentar