oleh

Tenaga Kesehatan di Kota Ternate Belum Semua Menerima Vaksin

TERNATE – Ratusan tenaga kesehatan yang bertugas di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) hingga saat ini belum semua menerima Vaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy di Ternate, Rabu (5/5/2021), menjelaskan dari semua vaksin yang didistribusikan ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di kota tersebut, memang belum semua tenaga kesehatan menerima vaksin.

Dia menyebutkan, fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Jambula, memiliki angka terendah yang belum menerima vaksin.

Baca Juga  Jepang Terapkan Keadaan Darurat Untuk Tokyo Pada 25 April

“Ini ada yang baru 92 persen, 87 persen, dan terendah di Puskesmas Jambula, yakni 67 persen yang belum divaksinasi,” ujarnya.

Di Rumah Sakit Chasan Boesoerie pun belum memenuhi target. Meski RSU di bawah Pemprov Malut, tetapi karena letaknya di Kota Ternate, sehingga juga jadi sasaran vaksinasi dengan target 900 vaksin.

Baca Juga  Satgas Malut Sebut Penanganan COVID-19 Kepulauan Sula Tak Maksimal

“Tenaga kesehatan yang ada di RSUD Chasan Boesorie belum semua di vaksin dan saat disuntik itu baru 200 lebih,” katanya.

Dia menyebut salah satu faktor belum memenuhinya target vaksin di rumah sakit Hasan Boesorie karena banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19, sehingga belum bisa dilakukan vaksinasi.

Selain itu, kata Nurbaity, untuk yang terkena Covid-19 harus tunggu 3 hingga 6 bulan baru bisa di vaksin,” ujarnya.

Baca Juga  1.656 Pasien COVID-19 Di Wisma Atlet Jalani Rawat Inap

Nurbaity menambahkan, banyak juga tenaga kesehatan yang memiliki penyakit bawaan/penyerta, sehingga menjadi faktor kendala belum bisa dilakukan vaksin.

“Bukannya mereka tidak mau, mereka mau kok, hanya saja memang belum bisa disuntik karena beberapa faktor dan masih menunggu waktu saja,” katanya. (*/cr7)

 

Sumber: siberindo.co

News Feed