Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih berharap langkah yang dilakukan pemerintah terkait perubahan waktu karantina bagi kedatangan dari luar negeri mampu membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terpuruk. Dimana, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ini langkah positif untuk perkembangan perekonomian kita khususnya Bali. Saya berharap bahwa segera mungkin Bali bisa pulih pariwisatanya. Mudah-mudahan Covid-19 bisa mereda seperti yang kita harapkan,” ujar Demer sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis kepda Parlementaria, Jumat (8/10/2021).
Selama pandemi Covid-19, pariwisata Bali ditutup bagi wisatawan mancanegara. Namun, perkembangan kasus yang semakin baik membuat pemerintah berencana akan membuka kembali sejumlah wilayah dengan penyesuaian peraturan, salah satunya masa karantina..
“Saya menyambut baik pengumuman dari Ketua Penanganan Covid-19 dan juga Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional Bapak Airlangga Hartarto tentang ketentuan pengurangan masa karantina bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia dan tentunya seluruh jalur penerbangan di Bali,” kata Politisi Senior asal Bali tersebut.
Sebelumnya dalam rapat terbatas, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, perubahan periode karantina bagi masyarakat yang datang dari luar negeri dari waktu karantina 8×24 jam akan diubah menjadi 5×24 jam. Pemerintah juga mempersiapkan rencana membuka kembali Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman). Bali akan dibuka bagi wisman tanggal 14 Oktober mendatang.
Sumber : dpr.go.id
Komentar