Jakarta – Musibah yang terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021), mengakibatkan aktifitas warga nyaris lumpuh karena banyak pohon tumbang menutupi sejumlah ruas.
Hal ini di benarkan oleh Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Kupang Tokan, “ruas jalan yang banyak tertutup pohon tumbang, antara lain, Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim”, ujarnya.
Hingga saat ini warga masih berusaha membersihkan sisa sampah yang disekitar tempat kejadian, seperti pohon tumbang yang perlu di bersihkan.
Tak hanya itu saja, beberapa fasilitas seperti aliran listrik dan internet masih belum berfungsi, serta stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) hampir semua tutup.
Kondisi yang seperti itu membuat warga memilih untuk bertahan di rumah. Terlebih angin kencang masih terjadi.
Ia menyebutkan Kota Kupang saat ini praktis nyaris lumpah karena tidak ada aktivitas warga di luar rumah.
Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belumada informasi resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Cuaca Ekstrem yang terjadi membuat sejumlah wilayah ikut merasakannya seperti Flores Timur, Sumba Timur, Malaka Tengah, dan Ngada.
Daerah-daerah itu diterjang banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak Minggu (4/4).
