oleh

Bantu Kepolisian, Azis Syamsuddin Minta Lembaga Terkait Mampu Meredam Aliran Dana Teroris

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap Kementerian Agama (Kemenag) ikut berperan dalam pengawasan zakat dan infak, setelah Kepolisian RI menemukan kotak amal di sejumlah supermarket yang justru disalahgunakan oleh Jamaah Islamiyah dengan tujuan terorisme.

Selain pengawasan, DPR juga berhadap ada langkah sosialisasi kepada masyarakat, agar sumbangan, zakat maupun infak, benar-benar tersalurkan dengan tepat, termasuk adanya transparansi bagi pihak penerima.

Jangan sampai, sambung Azis, terjadi ketimpangan mendasar. “Saya yakin, Dirjen Bimas Islam bisa menata ini dengan baik. Kita bisa belajar dari kasus kotak amal yang digunakan untuk menghimpun dana teroris,” jelas Azis.

Di sisi lain, sambung Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, dengan adanya penataan maupun proses penyaluran akan lebih tepat dan terarah. Masyarakat akan merasa nyaman dan aman, bahwa apa yang dilakukan, tersalurkan dengan baik.

Baca Juga  DPR Minta Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Akhir Tahun

“Karena jujur saja, masih banyak panti asuhan yang sebenarnya membutuhkan bantuan tapi kerap masih mengalami kesulitan, dalam hal pembiayaan pendidikan dan hal-hal mendasar. Jangan sampai terjadi ketimpangan,” papar Azis Syamsuddin.

Adanya kasus kotak amal yang dimanfaatkan untuk pembiayaan teroris, menjadi bahan evaluasi apakah benar yang dilakukan lembaga amil zakat sudah baik dan transparan.

“Jangan sampai muncul menyalahgunakan pendistribusian. Maka ada baiknya, ada evaluasi secara komprehensif terhadap lembaga amil zakat (LAZ),” terangnya.

Baca Juga  Rakernas SMSI 2024, Partisipasi Aktif Untuk Agenda Pembangunan

Ditambahkan Azis, pengetatan bagi lembaga zakat menjadi perlu seiring ada penyalahgunaan kotak amal, terutama jelang bulan puasa. “Jangan sampai kita kecolongan dengan dana umat dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang merugikan umat Islam,” imbuhnya. (scio/ful)

 

Komentar

News Feed