oleh

Pasien Sembuh Paling Banyak Terdapat di Kabupaten Gianyar

SIN – Kabupaten Gianyar menjadi kabupaten paling banyak pasien sembuh dari Covid-19 di Bali, yakni mencapai 40 orang pada Jumat (30/10/2020). Sedangkan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tercatat pasien sembuh sebanyak 16 orang pada hari yang sama.

Kabupaten Bangli dan Klungkung dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 10 orang berada di peringkat empat dan lima, disusul Kabupaten Tabanan dan Buleleng sama-sama 6 pasien sembuh di posisi berikutnya, dan Kabupaten Jembrana dengan jumlah pasien sembuh 2 orang berada di posisi paling bawah dalam hal pasien sembuh.

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan bahwa per hari ini jumlah pasien sembuh di seluruh Bali sebanyak 108 orang, sedangkan terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang semuanya melalui transmisi lokal.

Selain pasien sembuh dan terkonfirmasi positif, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga menyebut jumlah kasus meninggal pada hari ini bertambah tiga orang sehingga secara kumulatif menjadi 385 orang (3,29%).

“Untuk terkonfirmasi positif menjadi 11.712 orang sedangkan yang sembuh secara kumulatif menjadi 10.561 orang (90,17%),” ucap Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra seperti dikutip perspectivesnews.com anggota grup siberindo.co.

Pria yang juga Sekda Provinsi Bali ini menjelaskan, dengan penambahan tersebut maka kasus aktif per hari ini menjadi 766 orang (6,54%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Baca Juga  SKK Migas Salurkan JPS di Wamena

Sementara penambahan terkonfirmasi positif paling banyak terjadi di Kabupaten Badung sebanyak 17 orang, disusul Denpasar 13 orang, Tabanan 9, Gianyar 7, Buleleng 6, Jembrana dan Klungkung masing-masing 5, Bangli 2, dan Kabupaten Karangasem dengan 1 orang merupakan kabupaten paling sedikit terkonfirmasi positif.

Dewa Indra mengatakan, untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan.

Baca Juga  PM India Mendapat Kecaman Karena Kampanye Kala Corona Menggila

“Mari kita dukung upaya Pemerintah dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” demikian Dewa Made Indra.

 

 

sumber : siberindo.co

Komentar

News Feed