“Kita pastikan seluruh tempat tempat tempat wisata, restoran atau cafe mematuhi protokol kesehatan. Saya minta Tim Elang bekerja maksimal dan sigap pastikan 50 persen saja dari kapasitas tempat-tempat itu,” katanya Jumat (30/10/2020).
“Kalau ada pelanggaran segera ingatkan dan jangan segan untuk menutup langsung tempat tersebut apabila melanggar protokol kesehatan. Berlakukan denda dan sanksi yang sudah kita atur,” katanya.
Selain itu kata Bima selama liburan panjanh untuk antisipasi lonjakan dari warga Jakarta dan sekitarnya yang akan berlibur ke Bogor pihaknya akan memantau kelancaran lalulintas.
“Jadi saya minta Dishub, Satpol PP, aparatur wilayah untuk berkoordinasi bersama teman-teman kepolisian untuk memastikan tidak ada titik yang kosong sehingga lalu lintas bisa tetap kita kendalikan,” ungkap Bima.
Kemudian Dinas Kesehatan Kota Bogor akan melakukan rapid tes massal kepada wisatawan.
“Untuk Dinkes pastikan juga rapid tes kita terapkan, kita jalankan. Ada 3000 unit rapid test. Di setiap titik lakukan rapid test di Kebun Raya, The Jungle, Stasiun, Terminal, juga restoran semaksimal mungkin. Apabila ada yang terindikasi pastikan untuk segera balik kanan tidak diperkenankan melanjutkan aktivitasnya lalu swab,” terang Bima.
Komentar