SIN | Bupati kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. H Murail, optimis, keterpurukan petani tambak udang di wilayahnya bangkit, maju dan berkembang untuk memenuhi pangsa pasar ekspor udang windu.
Meski hari ini para petani tambak mengalami keterpurukan akibat pandemi covid 19 yang menghancurkan sendi sendi perekonomian masyarakat.
Tidak hanya covid, penyakit virus yang menyerang pertambakkan udang windu masyarakat, menjadi pemicu merosotnya produksi udang ditanah bumi muda sedia.
Penegasan itu disampaikan H Mursil, Bupati Aceh Tamiang pada atjehdaily.id, Rabu 21 Oktober 2020, dihapan tim dari Kementerian Kelautan Perikanan, Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dipendopo kebupatian, Kota Kualasimpang.
Kunjungan Tim Balai Besar Riset ke Aceh Tamiang, adalah upaya Pengembangan Desa Inovasi dalam memberdayakan Petani Tambak di Aceh Tamiang.
Dalam obrolan santai pada Tim, Bupati Mursi, menjelaskan kiat dan trik budidaya sektor perikanan yang pernah sukses diraih oleh petani tambak dalam budidaya udang windu.
“Dulu dibagian hilir Tamiang, Petani Tambak pernah meraih masa keemasan dalam budidaya udang windu, berselang beberapa waktu Petani Tambak pun mengalami kehancuran ekonomi karena virus yang menyerang udang windu yang mengakibatkan Petani Tambak gagal panen,” katanya.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, perlahan Petani Tambak di Aceh Tamiang secara bertahap mulai mempelajari upaya pencegahannya agar hasil dari budidaya tambaknya tidak terserang penyakit.
“Alhamdulilah, sekarang satu per satu Petambak sudah mulai aktif kembali menghidupkan tambaknya dengan berbagai komoditas,” terang Mursil.
Kegembiraan Mursil terlihat saat menyampaikan keluh kesah petani tambak kepada Kepala Riset Besar DR. Rudi Alek Wahyudi. Sebab kehadiran tim riset memberi secercah harapan dan semangat agar petani tambak kembali berjaya seperti yang dikisahkan sebelumnya.
“Insha Allah datangnya kepala Balai Riset ke sini, akan menambah semangat kami dalam mengedukasi masyarakat. Kita akan coba budidaya udang vaname. Semoga dapat meberikan semangat baru, apalagi jumlah Area tambak di Aceh Tamiang sangat luas dan potensi ini harus kita berdayakan kembali,” Katanya.
Komentar