oleh

Pemadaman Pasar Cempaka Putih Terkendala Sumber Air dan Angin Kencang

SIN – Pemadaman kebakaran di Pasar Cempaka Putih sempat terkendala sulitnya mendapatkan sumber air dan angin yang kencang.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi, Kamis (24/9/2020).

“Kendalanya karena memang padat hunian dan sumber air tapi dalam waktu 15 menit sudah bisa didapatkan sumber air yang pas. Lalu faktor cuaca juga mempengaruhi, anginnya sangat kencang dan bangunannya semi permanen, itu yang 

Baca Juga  Persiapan Pertemuan IAWP Tingkat Dunia di Labuan Bajo

menyebabkan terjadinya perambatan,” jelas dia.

Menurut Satriadi, petugas butuh waktu dua jam untuk memadamkan api yang melalap 807 kios pedagang itu.

“Kita tadi berhasil memadamkan selama dua jam. Ya sekitar 11.17 WIB kita sudah pendinginan,” ujarnya.

PD Pasar Jaya saat ini masih melakukan inventarisir aset pedagang yang terkena dampak kebakaran untuk mengetahui langkah yang akan diambil selanjutnya.

Baca Juga  Digerebek Lagi Ngamar, Pria Ini Ngaku Bersama Tantenya

“Kita perlu lihat hasil setelah penanganan, apakah nanti masih bisa pedagang berada di sebagian lokasi yang terbakar ini atau mungkin kita cari lokasi lain. Ini paralel sedang kita diskusikan,” kata Satriadi.

Kebakaran di Pasar Cempaka Putih mulai terjadi pada pukul 09.30 WIB, sumber api diduga dari salah satu kios pemotongan ayam yang berada di dalam pasar.

Baca Juga  Zinedine Zidane Lempar Pujian Pada Jurgen Klopp

Sebanyak 125 personel dan 25 mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI untuk memadamkan api.

Kerugian materiil yang ditanggung diperkirakan mencapai Rp 9 miliar, sementara itu tidak ditemukan korban baik luka ataupun korban jiwa.

 

Sumber: Siberindo.com

Komentar

News Feed