SIN – Obyek wisata di Bali mulai dibuka untuk umum setelah berbulan-bulan ditutup sejak pandemi Covid-19. Bahkan saat libur panjang akhir bulan Oktober lalu beberapa kawasan wisata tampak dipadati pengunjung.
“Meski kawasan wisata telah dibuka untuk umum tentunya protokol kesehatan (prokes) tidak boleh diabaikan,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di Denpasar, Minggu (8/11/2020), seperti dilansir beritabalionline.com, grup siberindo.co.
Kombes Jansen menerangkan jika aparat kepolisian rutin mengawasi obyek-obyek wisata bersama instansi terkait.
Ini dilakukan guna memastikan baik pengelola tempat wisata maupun masyarakat yang berkunjung patuh dan taat akan protokol kesehatan (prokes).
“Kita fokus dengan terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan, di mana pun itu, baik di obyek pariwisata, mal, pasar, dan tempat lainnya,” jelasnya.
Disinggung masih adanya aksi damai oleh sebagian kelompok masyarakat di tengah pandemi Covid, Kapolresta menegaskan tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasinya.
Namun demikian pihaknya mengingatkan jika hal itu sangat rentan dengan penyebaran Covid, lantaran banyaknya masyarakat berkumpul untuk melakukan aksi.
“Demo itu kan tentu berkumpul, sehingga berdampak negatif dengan munculnya klaster baru. Jadi sedapat mungkin kalau harus melakukan aksi, agar disampaikan secara perwakilan,” tegasnya.
Komentar