SIN – Menyambut hari solidaritas Palestina internasional pada 29 November 2020, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina menggelar beragam event dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra kemanusiaan untuk menyukseskan program-program atau event yang disusun tim program KNRP.
Hal ini seperti diungkapkan Raka Permana, penanggungjawab program event Palestina Solidarity Day (PSD) atau hari solidaritas international Palestina KNRP Kepulauan Riau pada Ahad (8/11/2020).
“Pada hari solidaritas Palestina internasional kali ini secara umum kita ada lima program atau event, di antaranya Coaching Sessions Series kerjasama dengan Komunitas Psikologi Peduli, Webinar Ragam Tema Parenting, Seminar Internasional, Lomba Kreativitas, Temu Mitra dan Donatur,” kata Raka yang juga merupakan pengurus FSLDK Kepulauan Riau.
Untuk bekerja sama dalam program tersebut bisa menghubungi WA admin KNRP Kepri 0877 6378 3086. 29 November merupakan hari solidaritas internasional untuk Palestina. Bangsa Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan tentunya turut menyemarakkan syiar ke-Palestinaan.
Latar belakang hari solidaritas Palestina adalah terbitnya resolusi PBB nomor 181 pada 29 November 1947. Resolusi itu merekomendasikan “pembagian wilayah Palestina” menjadi tiga. Bangsa Arab (Palestina) memperoleh 42,88 persen, kolonialis Israel mendapatkan 55,47 persen, dan PBB (masyarakat internasional) berwenang atas 0,65 persen, yakni Bayt Lahm.
Ingat, resolusi 181 hanya merupakan rekomendasi, bukan putusan yang mengikat dan harus diwujudkan. Resolusi tersebut harus berlandaskan hukum. Jika tidak, putusan PBB itu menjadi legalisasi manipulatif bagi zionis Israel dalam menduduki seluruh wilayah berdaulat Palestina.
Komentar