Jumat, 6 Juni 2025 | 13:28 WIB
oleh

Polres Cianjur Lakukan Penjagaan Di Jalur Tikus Dan Alternatif

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur, Rabu, mengatakan tidak hanya memantau pergerakan pemudik, petugas juga akan melakukan razia. Terhadap taksi dan travel gelap yang tetap membawa pemudik dari luar kota Cianjur, dengan sanksi tegas hingga penahanan kendaraan.

“Sanksi tegas mulai dari tilang hingga kendaraan di tahan untuk sementara akan di lakukan, namun petugas di fokuskan untuk mencegah melintasnya pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal. Mereka yang tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19 antigen akan di pulangkan,” katanya.

Ia menjelaskan, tingginya angka penularan COVID-19 di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Cianjur, membuat Forkopimda, melakukan upaya pencegahan. Memutus rantai penyebaran, termasuk melarang warga dari luar kota dan dalam kota untuk mudik tahun ini.
Baca Juga  Kapolres Pandeglang Mengunjungi Rutan Kelas IIB Pandeglang

“Jangan dulu mudik sampai pandemi usai, kalau sudah kembali normal, silaturahmi secara langsung dapat di lakukan. Untuk saat ini, pandemi masih terjadi, mari jaga diri, keluarga dan tetangga serta lingkungan sekitar dengan tidak dulu mudik,” katanya.

KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Yudhistira, mengatakan musim mudik lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan 8 titik penyekatan. Yang di bangun di setiap perbatasan dengan kabupaten lain, mulai dari Puncak Pass hingga empat titik di wilayah selatan Cianjur.

Baca Juga  RUU Penanggulangan Bencana di Perpanjang

“Kami akan memfokuskan pengawasan dan pemantauan di jalur tikus dan jalur alternatif yang banyak terdapat di sepanjang jalur nasional karena kemungkinan banyak yang menggunakan akses jalur alternatif yang minim penjagaan untuk sampai ke kampung halaman,” katanya.

Petugas akan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang mencurigakan dan melintas jalur tikus, kalau berisi pemudik dan tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19 antigen, terpaksa di pulangkan kembali ke daerah asal karena mudik tahun ini masih di larang pemerintah.

Baca Juga  Ayah Bejat Perkosa 2 Anak Kandung Hingga Anak Yang Bungsu Sempat Hamil

“Perkiraan tidak akan banyak pemudik yang dapat melintas sampai Cianjur karena berbagai pemeriksaan dan penyekatan sudah di lakukan di berbagai daerah mulai dari mereka keluar. Namun upaya penyekatan dan pengawasan di setiap perbatasan tetap di lakukan,” katanya. (*/cr6)

Sumber: antaranews.com

News Feed