oleh

Ketua DPRD Medan Hasyim SE ‘Bezuk’ Seorang Seniman Pembuat Patung Guru Patimpus

SIN– Beredarnya video pemberitaan terkait minimnya perhatian pejabat Pemko Medan terhadap Arry Darma, ternyata menggugah hati Ketua DPRD Medan Hasyim SE. Arry Darna adalah seniman pembuat Patung Guru Patimpus.

Hari Rabu (23/9/2020), bersama Ketua Biro Hukum PDIP Medan dan sejumlah staffnya, Hasyim datang ‘membezuk’ Arry Darma ke rumah kediamannya Kawasan Bangunsari, Tanjung Morawa.

Inilah satu-satunya kunjungan yang pernah terjadi dari pejabat Kota Medan terhadap seniman pembuat Monumen Guru Patimpus itu, setelah 45 tahun lamanya patung itu berdiri sejak tahun 1975.

Baca Juga  40 Juta Vaksin Awal Desember untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di mulai tahun 2021

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih satu jam itu, selain menyatakan permohonan maafnya, Hasyim juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya pada Arry Darma yang telah merancang dan membuat Monumen Guru Patimpus, yang merupakan pendiri Kota Medan.

Menurut Hasyim, apa yang sudah dikerjakan Arry Darma sejatinya memberi manfaat besar bagi warga Kota Medan. Termasuk tentang siapa sebenarnya tokoh yang mendirikan kota ini. “Monumen itu jadi pengingat sejarah bagi semua warga kota Medan,” katanya.

Baca Juga  Road to The 3rd Investment Day: Jabar Siapkan 7 Proyek Investasi _Ridwan Kamil akan menjadi keynote speaker_

Dengan hanya mengenakan celana pendek, Arry Darma sendiri mengaku tak menduga kalau akan mendapat kunjungan Ketua DPRD Medan. Ia mengaku kaget dan tak menduga kalau ada pejabat Kota Medan yang masih mau membezuknya.

“Saya sungguh merasa terhormat karena Bapak telah berkenan berkunjung ke rumah saya. Tapi maaf, beginilah keadaannya,” ujarnya sambil mempersilahkan para tamunya itu duduk beralaskan tikar plastik pada ruang tamunya.

Kepada Hasyim, Arry Darma pun menceritakan bagaimana proses ketika dulu ia membuat Patung tersebut.

“Saya baca buku-buku sejarah. Saya pun bertanya dengan orang-orang,” kata pelukis yang kini berusia 81 tahun itu.

Baca Juga  Basarnas Jambi Mencari Seorang Ibu Tenggelam di Dermaga Pasar Kampung Laut

“Selain Patung Guru Patimpus, di Medan ada satu lagi patung yang saya buat. Yakni Patung Djaga Depari,” tambahnya.

Kepada Hasyim, Arry Darma menyebut, selain Monumen Guru Patimpus, ia sebenarnya juga membuat buku komik tentang Guru Patimpus. “Dua tahun saya kerjakan buku komik ini. Tapi sampai sekarang belum juga bisa diterbitkan,” katanya sambil menunjukkan ‘dummy’ buku yang sudah siap cetak itu.

 

sumber : siberindo.com

Komentar

News Feed