oleh

Pemda Nabire dan Keluarga Marey Siapkan Tanah Kuburan Covid-19

SIN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nabire bersama keluarga besar Marey telah menyiapkan tanam makam atau kuburan yang dipersiapkan secara khusus bagi korban meninggal akibat wabah virus corona atau korban Covid-19. Demikian seperti dikutip www.papuaposnabire.com group siberindo.com.

Penyiapan lokasi tersebut berada di Kampung Nusantara Kimi yang berdekatan secara langsung dengan kuburan umum keluarga besar Marey.

Dengan harapan agar ada korban meninggal pasien Covid-19 tidak lagi dimakamkan di kuburan–kuburan umum.

Baca Juga  Ini Syarat Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di KAI

Tetapi pemerintah daerah bersama keluarga besar Marey telah menyiapkan lokasi atau tanah sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para korban yang meninggal dunia akibat penyerangan wabah virus corona.

Untuk itu, pada Selasa (27/10) Sekda Nabire, Daniel Maipon, S.STP, didampingi Asisten I Setda Nabire, La Halim, S.Sos, Kepala BPBD Kabupaten Nabire, Viktor Fun dan keluarga Marey yang diwakili Petrus Semuel Jap Marey meninjau langsung lokasi tanah kuburan tersebut.

Baca Juga  Pol PP Lebak Lakukan Sidak ke Destinasi Wisata

Kepada awak media ini, Sekda Nabire Daniel Maipon menuturkan selama ini kita telah ketahui bahwa sudah ada beberapa masyarakat kita yang meninggal akibat wabah virus corona dan dapat dimakamkan pada beberapa kuburan umum dan menimbulkan protes dari masyarakat.

Sehingga pemerintah hadir dan menjawab hal ini secara baik dan bijaksana agar masyarakat tidak lagi gelisah atau merasa takut, dengan demikian kedepan kuburan yang baru ini akan ditata dengan baik dan selanjutnya dapat digunakan sebagai kuburan umum korban corona.

Baca Juga  Kasus COVID Meningkat Lagi Buat Rupiah Melemah

Sesunggunya ini tanah diberikan oleh keluarga Marey dengan tulus hati demi kepentingan bersama, dimana tanah ini diberikan dengan ukuran panjang 200 meter dan lebar 50 meter dan kini telah digusur dan selanjutnya akan dilakukan penataan parit dan pembuatan gorong–gorong agar tidak terjadi genangan air.

 

 

sumber : siberindo.co

Komentar

News Feed