oleh

Bawaslu Diharapkan Prioritaskan Desain Pencegahan Politik Sembako dan Uang

SIN – Koordinator Komunitas Mahasiswa Peduli Pilkada (Kompelita) Zulkarnain menjelang tahapan pencoblosan Pilkada meminta Bawaslu mendesain pencegahan Politik Sembako atau uang pada tahapan pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang khususnya Pilkada Kepri.

Mahasiswa tingkat akhir di salah satu kampus ternama di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini mengungkapkan potensi untuk politik uang dan sembako menjelang tahapan pemilihan sangat besar apalagi ditengah Covid 19 ini sebagian pemilih memang mengharapkan sesuatu.

“Harus ada gerakan antisipasi dari Bawaslu untuk mencegah hal ini jangan sampai terjadi, pemilih yang transaksional akan membuat paslon goyah dan akhirnya memainkan politik uang atau sembako,” kata Zulkarnain.

Jadi, menurutnya tidak hanya timses paslon pemilih juga harus diawasi.

“Kita ingin Pilkada berkualitas bebas dari praktek politik kotor dan uang atau sembako tentu kita berharap sekali Bawaslu bisa mendesain pencegahan ini karena politik uang itu seperti kentut baunya ada tapi kalau nggak awas sulit sekali dibuktikan,” tambah Zulkarnain.

Baca Juga  13 Pasien Corona Tewas dalam Kebakaran RS di India

Menurutnya juga, ada beberapa pihak yang memiliki data akses kependudukan yang perlu diawasi seperti RT dan RW.

“Kita tidak mau ada oknum-oknum yang memfasilitasi politik sembako atau uang ini kita berharap menjelang sebulan ini Bawaslu bersama pengawas lapangannya bisa mengantisipasi atau mendesain upaya-upaya pencegahan.

“Bawaslu punya pengawas lapangan yang relatif banyak kita berharap bisa fokus mendesain potensi ancaman ini,” kata Zulkarnain.

sumber : siberindo.co

Komentar

News Feed