oleh

11 Tips Berlibur di Jungle Milk Lembang

LEMBANG – Jungle Milk merupakan sebuah kawasan private camping ground baru yang berada di Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebelum berlibur dan camping ke Jungle Milk ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat momen liburanmu semakin nyaman dan menyenangkan.

Astrid Rijker, Owner sekaligus pengelola Jungle Milk membagikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan seperti berikut ini:

1. Siapkan mental

Persiapan mental penting disana karena kamu akan benar-benar “dipaksa” berlibur di tengah alam tanpa ada gangguan apa pun dari dunia luar. “Siapkan mental saja untuk senang-senang dan bisa quality time,” kata Astrid sebagaimana dikutip kompas.com, Selasa (23/3/2021).

Kamu akan dikelilingi kesunyian di tengah hutan, tanpa adanya akses listrik maupun internet. “Kita tidak menyediakan Wifi dan hanya beberapa spot yang bisa dapat sinyal. Banyak juga review dari customer bahwa mereka senang tanpa adanya sinyal di semua titik dan Wifi mereka terpaksa bisa menikmati quality time itu,” tambah Astrid.

2. Siapkan jas hujan atau baju tahan air

Cuaca di Jungle Milk tidak bisa diprediksi. Terkadang, udara akan cenderung panas tapi bisa tiba-tiba hujan. Maka dari itu, sebaiknya kamu membawa jas hujan atau baju dengan bahan tahan air agar tetap nyaman saat bermain.

Baca Juga  Tiga Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Terdampak Banjir

3. Pakai alas kaki nyaman

Khususnya jika kamu ingin melakukan aktivitas trekking ke hutan lindung. Ada baiknya pakai alas kaki yang cukup nyaman digunakan di alam terbuka, khususnya di medan beralaskan tanah yang cenderung licin.

4. Bawa baju hangat

Udara disana dingin karena ada di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Udaranya pun sama sekali tak bisa disamakan dengan kota Lembang. Maka dibutuhkan pakaian yang tebal, seperti jaket, kaus kaki, kupluk, sarung tangan hangat, serta baju dan celana lengan panjang.

5. Bawa power bank

Terkait akses listrik, Astrid juga tidak menyediakannya. Tidak ada stop kontak sebagai sumber listrik di tenda maupun di kafe 24 jam yang ada di dalam area camping. Akses listrik hanya akan diberikan jika untuk keadaan darurat saja. Misalnya, untuk nebulizer bagi pengunjung yang asmanya kambuh dan lain sebagainya.

“Karena sumber energi di sana itu pakai solar panel sama aki. Jadi disarankan juga untuk bawa power bank,” tambah Astrid. Walaupun beberapa jam pertama kamu mungkin akan kaget, tapi lama kelamaan kamu pasti akan terbiasa dengan kondisi tersebut.

6. Siapkan alat-alat camping pribadi

Khusus untuk kamu yang mengambil paket Camping Mandiri, pastikan sudah mempersiapkan dan membawa alat-alat serta perlengkapan camping pribadi. Seperti tenda, sleeping bag, matras, kompor, lampu tenda, sandal, baju ganti, serta perlengkapan lain yang bersifat pribadi. Kamu juga bisa membawa alat-alat mandi pribadi karena di sana ada fasilitas kamar mandi dengan air panas.

Baca Juga  Misterius di Jakarta Sinyal dari Gunung Salak, Gempa?

7. Bawa obat-obatan pribadi

Jungle Milk sebenarnya menyediakan obat-obatan dasar, tapi pasti kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu pastikan kamu membawa obat-obatan yang bersifat pribadi.

8. Jangan rusak lingkungan

Karena masih sangat dijaga kelestarian alamnya, maka pengunjung benar-benar tidak boleh melakukan hal yang akan merusak lingkungan. Misalnya, tidak boleh merusak rumput dengan menyalakan kompor dan api unggun langsung di atas rumput. Kamu harus menggunakan dudukan khusus yang bisa kamu sewa ke pihak pengelola.

9. Ambil paket Camping Manja

Jika tak mau ribet, kamu juga bisa ambil paket Camping Manja. Jungle Milk akan menyediakan segala peralatan dan perlengkapan camping untukmu. Paket Camping Manja sudah mencakup alat-alat berupa tenda untuk tiga orang, kasur busa, matras karet, bantal, selimut, sleeping bag, dan lampu tenda.

Jika kamu mengambil paket Camping Manja, kamu juga tak perlu khawatir dengan kebersihan alat-alatnya. Astrid memastikan pihaknya telah mencuci dan memberikan disinfektan selesai digunakan oleh satu customer sebelum digunakan oleh customer lainnya.

10. Reservasi jauh-jauh hari

Karena masih dalam suasana pandemi dan konsep privat yang mau dijaga oleh Astrid, maka kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum camping atau piknik di Jungle Milk.

Baca Juga  Pembangunan Fasilitas dan Infrastruktur Jadi Daya Tarik Wisatawan ke Labuan Bajo

Kamu bisa melakukan reservasi maksimal H-1 sebelum kedatangan. Namun karena di akhir pekan biasanya cepat penuh, disarankan untuk melakukan reservasi jauh-jauh hari.

Nantinya, setelah reservasi, mengisi data, dan melakukan pembayaran, bukti pembayaran tersebut yang akan diperiksa di security sebelum masuk ke kawasan Jungle Milk. Kamu bisa melakukan reservasi ke nomor WhatsApp +6282126848242.

11. Patuhi protokol kesehatan

Terakhir, tentu saja tetap mematuhi protokol kesehatan. Pastikan untuk tetap menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dengan rutin, dan juga menjaga jarak. Jungle Milk juga menyediakan fasilitas protokol kesehatan standar di area mereka, seperti tempat cuci tangan dan handsanitizer di area kafe.

“Di kamar mandi juga kita sediakan spray, jadi ketika ada yang mau duduk atau buka pintu itu bisa disemprot sendiri langsung,” papar Astrid.

Karena konsep camping ground privat, maka ada batasan pengunjung setiap harinya. Dengan luas total 25 hektar, per hari hanya diizinkan sekitar 65 orang untuk camping dan 70 orang untuk piknik privat. Dengan begitu, praktik jaga jarak bisa dengan mudah dilakukan. (*/cr1)

 

News Feed