PTPN IV PalmCo menunjukkan komitmennya dalam memperluas manfaat sosial perusahaan melalui penyaluran bantuan senilai lebih dari Rp4 miliar. Bantuan tersebut menjangkau 225 titik fasilitas umum yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari sekolah, pondok pesantren, rumah ibadah hingga panti sosial yang menampung anak yatim dan lansia.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa perusahaan selalu turut serta mengambil peran nyata dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus memberi arti. Karena itu, keberlanjutan operasional kami harus sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat yang tidak hanya menjangkau sekitar perusahaan saja,” ujar Jatmiko.
Ia juga menambahkan bahwa kontribusi ini adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang salah satu fokus utama bantuan sosial ini adalah sektor pendidikan. Tak kurang dari 89 sekolah di berbagai jenjang menerima bantuan dengan total nilai mencapai lebih dari Rp1,6 miliar. Bentuk bantuannya pun beragam, mulai dari perbaikan fisik gedung sekolah, perbaikan laboratorium komputer, ruang kelas baru, hingga fasilitas penunjang seperti toilet, AC, laptop, dan proyektor.
Di SMK-SMTI Pontianak misalnya, kegiatan bertajuk PalmCo Goes to School digelar dengan menghadirkan praktisi dari industri sawit untuk berbagi pengalaman langsung kepada para siswa.
“Kegiatan seperti ini memperluas wawasan siswa sekaligus mendekatkan dunia industri dengan pendidikan,” ujar Kepala Sekolah SMK-SMTI Pontianak, Marwandi.
Selain sekolah menengah, lembaga pendidikan usia dini juga turut mendapat perhatian. PAUD Istiqomah, salah satunya, memperoleh bantuan senilai Rp50 juta yang dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
Kepala PAUD Istiqomah Suriana menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang sangat dibutuhkan tersebut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Insya Allah akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kenyamanan dan semangat belajar anak-anak kami,” ungkapnya.
Perhatian PalmCo juga merambah ke lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Sebanyak 12 pondok pesantren menerima total bantuan senilai lebih dari Rp617 juta. Salah satu di antaranya adalah Pesantren Roudhatul Ulum yang terletak di pinggiran Sungai Siak, Kabupaten Siak, Riau.
Pimpinan Yayasan Arifin Achmad Tualang Ustadz Afrianto menyebut bahwa bantuan dari PTPN IV merupakan bentuk kesinambungan perhatian terhadap pesantren yang mereka dirikan dua tahun lalu.
“Dulu mereka membantu kami saat awal berdiri, kini kembali datang dengan program yang berbeda. Ini bukti nyata bahwa PTPN IV tidak hanya hadir sekali lalu pergi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar santri di pesantren tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. “Banyak dari mereka datang dengan modal semangat, bukan materi. Kami dari yayasan memberikan keringanan, karena tujuan kami adalah memberi akses pendidikan dan akhlak yang baik bagi generasi muda desa,” terangnya.
Dukungan PalmCo terhadap kelompok rentan juga terlihat dalam pemberian bantuan kepada 19 unit panti asuhan dan panti jompo, serta ratusan anak yatim di berbagai daerah. Total nilai bantuan di sektor ini mencapai lebih dari Rp258 juta, yang meliputi beasiswa, santunan, hingga rehabilitasi bangunan.
Panti Asuhan Elim HKBP di Siantar Timur Sumatera Utara menjadi salah satu penerima manfaat. Pimpinan panti, Pdt. Eveline Sihombing, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya bangga melihat bagaimana para pimpinan dan karyawan perusahaan ini datang bersama-sama. Kehadiran mereka penuh kehangatan dan keteladanan. Saya jadi teringat orang tua saya yang dulu juga bekerja di PTPN IV. Semoga perusahaan ini semakin diberkati dan semua karyawannya diberi kesehatan serta rezeki melalui kebun yang subur,” ucapnya.
Sementara itu, rumah ibadah menjadi titik terbanyak dari sebaran bantuan sosial PalmCo, dengan 105 objek menerima dana total senilai lebih dari Rp1,58 miliar. Bantuan tersebut diberikan kepada masjid, mushola, gereja, dan rumah tahfiz dalam bentuk renovasi bangunan, pengadaan alat ibadah, pembangunan menara, karpet, hingga sistem suara dan pendingin ruangan.
Salah satu rumah ibadah yang menerima bantuan adalah Masjid Nurul Islam di Desa Terentang Baru, Kabupaten Batanghari, Jambi. Ketua panitia pembangunan masjid, H. Mugiono, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dari PTPN IV Kebun Durian Luncuk.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Bahan bangunan akan segera kami belanjakan, dan pelaksanaan fisik akan kami kerjakan bersama masyarakat secara gotong royong,” jelasnya.
Hingga pertengahan 2025 ini, total bantuan sosial PalmCo telah menjangkau berbagai provinsi seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat. Program ini pun diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari perjalanan PalmCo menjadi perusahaan agribisnis yang berpihak sosial.