Jakarta – Perusahaan semikonduktor Amerika Serikat (AS), Global Foundries menggelontorkan US$ 1,4 miliar setara Rp 20 triliun (kurs Rp 14.500) untuk pabrik chip. CEO Global Foundries Tom Caulfield menyatakan akan ada penambahan modal di tahun depan.
Caufield menyatakan kapasitas produksi perusahaan telah dipesan. Ia juga memprediksi kelangkaan chip atau pasokan semikonduktor akan terjadi hingga tahun 2022.
“Saat ini semua pabrik kami tidak hanya dimanfaatkan lebih dari 100%, kami juga menambah kapasitas secepat yang kami bisa,” kata Caulfield, dikutip dari CNBC, Senin (5/4/2021).
Kekurangan microchip semikonduktor menyebabkan malapetaka di seluruh dunia, menunda produksi mobil dan mempengaruhi operasi beberapa produsen elektronik konsumen terbesar.
Peristiwa itu membuat perusahaan chip menjadi sorotan. Sebab perusahaan dikontrak untuk membuat chip. Global Foundries, menginvestasikan miliaran dalam lini produksi baru dan meningkatkan peralatan untuk mengimbangi lonjakan permintaan dan kekurangan pasokan.
Global Foundries adalah produsen chip murni terbesar yang berkantor pusat di AS, dengan pabrik di AS, Jerman, dan Singapura. Perusahaan memproduksi semikonduktor yang dirancang oleh perusahaan seperti AMD, Qualcomm, dan Broadcom.
Global Foundries menjadi perusahaan swasta yang dimiliki oleh pemerintah Abu Dhabi. Perusahaan ini mempertimbangkan IPO pertama 2022 atau lebih cepat.
Global Foundries memproduksi chip untuk pembayaran nirsentuh, manajemen daya baterai, dan driver layar sentuh. Chip pertama kali digunakan dengan jumlah besar untuk smartphone, tetapi sekarang disertakan berbagai macam produk mulai dari mobil sampai peralatan dengan menciptakan lonjakan permintaan.
Tahun kemarin pandemi Covid-19 melanda, permintaan chip meningkat yang akhirnya memakan semua pasokan chip. Karena penjualan elektronik seperti monitor, laptop, dan konsol game meningkat ketika orang membeli peralatan untuk bekerja atau sekolah di rumah.
Produk-produk tersebut membutuhkan banyak chip tambahan di luar CPU. Awal mula langkanya microchip. Smartphone dan komputer semakin membutuhkan chip node non-terkemuka untuk terhubung ke jaringan 5G atau menambahkan kamera.
Global Foundries dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk meningkatkan jumlah chip di pasar, akan tetapi peningkatan kapasitas masuk akal untuk investasi jangka panjang. (*/cr9)
Sumber : finance.detik.com