oleh

Awasi Vaksinasi di Bengkulu, Menkes Minta Fokuskan Lansia

BENGKULU – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin awasi pelaksanaan vaksinasi di Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Salah satu agendanya di Kota Bengkulu, melihat langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap ke II khusus lansia yang dilaunching di UPTD Puskesmas Kelurahan Jalan Gedang.

Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Arif Gunadi mendampingi sekaligus mengarahkan langsung Menkes menuju ruangan faskes yang ada di UPTD Puskesmas Jalan Gedang.

Di UPTD ini sedang berlangsung pelaksanaan vaksinasi khusus lansia termasuk pensiunan nakes yang rata-rata usia di atas 60 tahun.

Baca Juga  Kapolda Metro Jaya Tinjau Vaksinasi Bagi Pedagang dan Supir Angkutan Umum

Arif Gunadi menyampaikan, ada pesan dan arahan dari Menkes agar semua lansia di atas usia 60 tahun harus divaksin.

Oleh karena itu ia minta semua pihak kesehatan dari dinas dampai ke petugas di UPTD lebih gencar melakukan sosialisasi.

“Hari ini Menkes datang ke Bengkulu berkaitan dengan launching vaksinasi tahap kedua. Nah di puskesmas kita ini difokuskan untuk vaksinasi bagi lansia,” katanya.

Baca Juga  Jelang Pemilu 2024: Komisi II DPR RI Puji Jenderal Dudung Jaga Netralitas TNI

Khusus di Kota Bengkulu ada sekitar 2.500 lansia yang akan divaksinasi.

Sesuai arahan menteri, ia berharap semua lansia di Kota Bengkulu divaksinasi.

“Makanya kita berharap jajaran kesehatan dan puskesmas untuk mensosialisasikan berkaitan dengan vaksinasi,” ujarnya.

Kadis Kesehatan, Susilawaty yang mendampingi Sesda dalam penyambutan Menkes menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak dari Kemenkes. Intinya, jika kekurangan vaksin, bisa meminta

Baca Juga  1.900 Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di BSCC Dome Balikpapan

“Dan memang kita prioritaskan vaksinasi ini untuk meindungi warga lanjut usia yang rentan terkena Covid-19. Itu juga menjadi prioritas Kemenkes,” katahya.

Sasaran ada 2.500 usia lanjut di Kota Bengkulu. Jadi untuk semua masyarakat yang usianya 60 tahun lebih dimibta segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

“Kita punya 33 fasilitas pelayanan kesehatan yang disiapkan untuk vaksinasi,” demikian Susilawaty (*/cr7)

Sumber: siberindo.co

Komentar

News Feed