JAKARTA – Sejak bulan Maret 2020, Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai Pandemi atau penyebaran wabah penyakit tertinggi.
Berbagai negara termasuk Indonesia terus melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi dilakukan untuk mengurangi penularan/transmisi Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, serta mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity).
Vaksinasi Covid-19 dilakasanakan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga sudah menjamin keamanan vaksin karena telah melalui uji klinis yang ketat.
Vaksinasi Covid-19 pun umumnya tidak dilaksanakan dalam satu kali dosis vaksinasi. Melainkan, minimal dua kali vaksinasi untuk masing-masing penerima vaksin.
Selain itu, jangka waktu pemberian vaksin dosis pertama dengan kedua juga berbeda tergantung jenis vaksinnya. Lantas, bagaimana jika sudah menerima vaksin Covid-19 yang pertama dan bingung kapan menerima dosis keduanya?
Dikutip dari laman Covid19.go.id, Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa jarak penyuntikan dosis satu dan kedua bergantung pada jenis vaksin yang diterima pertama kali.
Untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac dan Bio Farma maka waktu terbaik menerima dosis kedua adalah 28 hari setelah penyuntikan pertama.
Sedangkan untuk vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca, dosis kedua diterima 12 minggu setelah dosis pertama.
Sementara itu, berdasarkan data pemerintah per 18 April 2021 sudah ada 10.828.419 orang penerima vaksinasi tahap pertama.
Untuk vaksinasi tahap kedua sudah ada 5.910.921 penerima vaksin.
Ada 181.554.465 target sasaran penerima vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.
Saat ini di Indonesia sudah ada 1.604.348 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.455.065 orang dan 43.424 orang meninggal.
Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mendukung vaksinasi dengan tetap disiplin menerapkan 3M yakni mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter sambil tetap menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.