oleh

Joe Biden Merombak Besar-besaran Kebijakan Donald Trump

Jakarta – Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen menyampaikan adanya perubahan besar-besaran dalam kebijakan di AS. Para pejabat bertanggungjawab atas agenda ekonomi Presiden Joe Biden yang telah menetapkan prinsip berbeda dari prioritas pemerintahan sebelumnya.

Pemerintah saat ini akan mengganti kebijakan yang menyerang China sebagaimana diterapkan Presiden Donald Trump. Sebagai gantinya, kebijakan akan diambil yakni kolaboratif dan kompetitif, dan hanya ‘bermusuhan’ di tempat seharusnya.

Trump dan pemimpin keuangannya Steven Mnuchin telah ‘berkelahi’ tidak hanya dengan musuh tradisionalnya China namun juga dengan sekutunya seperti Jerman.

Yellen menyatakan, keragaman dan perubahan iklim akan menjadi prioritas yang tidak hanya sebagai agenda sosial Amerika Serikat takan tetapi juga ekonomi.

Perbedaan ini adalah pengakuan mendasar bahwa kebijakan di dalam dan luar negeri harus dirancang agar inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, dan hormati lingkungan.

Baca Juga  Kisruh Kerja Sama Sawit Dengan PTPN V Riau, KSP Minta Dukungan SMSI

Retorika bukanlah pidato biasa. Pesannya, globalisasi dam peran AS yang dianggap sebagai pusat misi kembali populer.

“Selama 4 tahun terakhir, kami telah melihat secara langsung apa yang terjadi ketika Amerika mundur dari panggung global. Amerika first tidak boleh berarti Amerika sendiri. Karena dunia saat ini, tidak ada negara sendiri yang dapat menyediakan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk rakyatnya,” kata Yellen.

Baca Juga  Ridwan Hisjam : Aklamasi bukan Budaya Partai Golkar

Gedung Putih gagal terlibat lebih awal untuk mengatasi krisis yang membuat aspek ekonomi semakin memburuk. Dia juga menekankan untuk menghentikan virus di negara lain. Tanpa menyebut nama Trump, ia mengkritik pemerintah sebelumnya yang lambat menangani pandemi COVID-19. (*/cr9)

Sumber : finance.detik.com

News Feed