oleh

Rekor Kasus Covid-19 India Tembus 100.000 Kasus Dalam Sehari

Jakarta – India telah mencatatkan rekor kasus Covid-19 harian tertinggi setelah melaporkan 100.000 kasus baru dalam satu hari pada Senin 5 april 2021.

Rumah sakit di negara bagian Maharashtra kewalahan telah menerima lonjakan pasien. Negara bagian terkaya India ini telah laporkan 57.074 kasus terjadi dalam semalam, menurut laporan Reuters, 5 April 2021.

penularan harian negara itu telah meningkat sekitar 12 kali lipat sejak mencapai titik terendah infeksi yang terjadi pada awal Februari, saat pihak berwenang longgarkan sebagian besar pembatasan dan sebagian besar orang berhenti memakai masker dan tidak lagi mengikuti imbauan protokol kesehatan.

Baca Juga  Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Kereta di Taiwan Dibawa Polisi dan Meminta Maaf

India telah catat jumlah infeksi terbanyak dalam seminggu terakhir di manapun di dunia. Varian virus Covid-19 yang lebih menular mungkin berperan dalam gelombang kedua, kata beberapa ahli epidemiologi.

Dengan 103.558 infeksi baru, India saat ini telah laporkan 12,6 juta kasus, negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dibawah Amerika Serikat dan Brasil, menurut data dari kementerian kesehatan India.
Kematian Covid-19 di India melonjak 478, yang masih salah satu tingkat kematian terendah di dunia, meningkatkan total kematian menjadi 165.101.

“Varian baru, atau varian yang menjadi perhatian, mungkin menjelaskan banyak hal, bukan hanya karena perilaku masyarakat,” kata Rajib Dasgupta, kepala Pusat Pengobatan Sosial & Kesehatan Masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru, New Delhi.

Baca Juga  Awasi Vaksinasi di Bengkulu, Menkes Minta Fokuskan Lansia

India telah menemukan ratusan kasus varian virus yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Subhash Salunke, mantan pejabat WHO yang menasihati Maharashtra tentang strategi Covid-19, mengatakan kasus di negara bagian itu akan terus meningkat selama beberapa minggu lagi. Dia mengatakan jalan keluarnya adalah memvaksinasi orang dewasa di kota-kota yang terkena dampak paling parah seperti Mumbai, Pune dan Nashik.

“Jika kita mulai melakukan ini, akhir April kita akan melihat tren penurunan,” tutur Salunke.

Baca Juga  Semen Baturaja Bersama Polda Sumsel Gelar "Keroyok Vaksinasi Covid-19"

India, pembuat vaksin terbesar di dunia, telah menyuntikkan 77 juta dosis vaksin Covid-19 sejak memulai program vaksinasi pada pertengahan Januari, angka vaksinasi tertinggi ketiga setelah Amerika Serikat dan Cina.

Namun, vaksinasi Covid-19 per kapita India lebih rendah daripada banyak negara lain, termasuk negara berpenduduk lebih banyak di Cina yang mulai memberikan suntikan kepada warganya jauh lebih awal.

India saat ini hanya memvaksinasi orang yang berusia di atas 45 tahun, setelah memvaksinasi kesehatan dan pekerja garis depan terlebih dahulu dengan vaksin AstraZeneca dan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. (*/cr6)

Sumber: dunia.tempo.co

News Feed