SIN– Sebanyak 40 juta vaksin anti corona (covid-19) akan tiba di Indonesia pada awal Desember mendatang.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam webinar bertajuk Launching Pernak Pernik Bangga Buatan Indonesia, Rabu (23/9/2020).
“Vaksin pertama akan masuk di Indonesia pada awal Desember, mudah-mudahan bisa lebih cepat. Kalau schedule ini bisa berjalan dengan baik dengan jumlah 30 juta sampai 40 juta vaksin pada tahun ini. Maka kritikal time kita adalah dua bulan ini,” terangnya.
Menurut Luhut, hal itu membuat proses pemulihan ekonomi nasional berlangsung pada awal tahun 2021.
“Setelah itu nanti kuartal pertama tahun depan keadaan akan menjadi makin baik,” kata Luhut.
Luhut juga meminta semua pelaku usaha, khususnya UMKM untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi perdagangan yang kembali bebas. Mengingat selama ini UMKM menjadi ujung tombak dalam perekonomian nasional.
“Teman-teman di UMKM ayo siapkan diri, kita menghadapi pertandingan yang lebih bebas lagi ke depan. Indonesia harus lebih baik. UMKM harus bangga bahwa anda adalah ujung tombak dan tulang punggung dari ekonomi Indonesia,” paparnya.
Dia menambahkan, penanganan pandemi oleh pemerintah akan semakin baik apabila vaksin penawar virus mematikan itu telah ditemukan. Mengingat dengan kehadiran vaksin, penyebaran virus jenis baru corona bisa diakhiri.
“Sudah makin tertib penanganannya. Tentu untuk menghilangkan kita harus menunggu obat dan vaksinnya,” demikian kata Luhut.
Sumber: Siberindo.com
Komentar