Kesiapan sekolah dalam Pengisian daftar periksa (ceklist) merupakan syarat satuan pendidikan sebelum selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
PTM dilakukan jika semua guru dan tenaga kependidikan sudah mendapatkan vaksin lengkap dan bagi siswa yang mengikuti PTM terbatas juga harus mengantongi izin dari orangtuanya.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi agar daftar periksa ke depan dibuat lebih ringkas, padat, efektif, dan efisien,” ujar Plt Direktur SMA Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Purwadi seperti dikutip dari Ruang Guru PAUD Kemendikbud, Senin (19/4/2021).
Daftar periksa bisa dipersingkat Purwadi menegaskan, seharusnya daftar periksa tersebut dipersingkat dan diperpadat.
Kemendikbud beserta pemangku kepentingan perlu duduk bersama terkait banyaknya pertanyaan yang disampaikan dalam daftar periksa.
“Harusnya yang penting-penting saja, sehingga sekolah bisa mengisi dan cepat. Sebab, kalau sering meminta data dari sekolah, datanya panjang lebar, sekolah menjadi malas,” ungkap Purwadi.
Menurut dia, sebagian data yang dipertanyakan dalam daftar periksa sudah ada di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang sudah diisikan sekolah secara berkala.
Angka sekolah yang mengisi daftar periksa setiap hari juga bertambah terus.
PJJ dinilai kurang efektif Terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Purwadi mengungkapkan, pelaksanaan PJJ menimbulkan hilangnya kesempatan belajar siswa.
“Terutama di level bawah. PJJ daring harus pakai device. Sedangkan di daerah yang tidak terjangkau sinyal harus pakai guru kunjung,” ungkapnya.
Proses PJJ, lanjut Purwadi, semakin tidak efektif mengingat saat guru memberi tugas kepada siswa ternyata tidak selalu dikerjakan oleh siswa.
Syarat lain sebelum satuan pendidikan melakukan PTM terbatas adalah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut.
“Pelayan publik sering berhadapan dengan masyarakat, jadi harus sehat duluan. Termasuk guru dan tenaga kependidikan. Seluruh GTK sudah vaksinasi pada akhir Juni, sehingga tahun ajaran baru kita sudah siap tatap muka semua sekolah,” tutupnya. (*/cr2)