oleh

SMSI Imbau Pers Luruskan Informasi Sesuai Fakta

SIN– Pengurus Sarikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengimbau seluruh anggotanya agar berusaha meluruskan informasi yang diperoleh di lapangan, demi mendukung dan menciptakan suasana kondusif di masyarakat. Seperti dilaporkan mimbar-rakyat.com grup siberindo.co.

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, mengatakan hal itu di Jakarta, Kamis, ketika mengomentari berbagai informasi media yang berkembang belakangan ini.

Sebelumnya, itu menyatakan amat menyayangkan kalangan tertentu yang ingin mencapai tujuan menghalalkan berbagai cara, termasuk menggunakan influenser dan buzzer.

Baca Juga  Aksi Yang Berujung Anarkis, Polisi Bantah Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Penolakan Ruu Cipta Kerja

“Ini menyebabkan keutuhan masyarakat akan terus terbelah.  Contohnya, sebelum dan setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang  Senin,  pro kontra semakin menajam,” katanya, seperti dilansir siberindo.co, Kamis.

Untuk itu, tambah Firdaus, di tengah pandemi saat ini, SMSI berharap seluruh pengurus dan anggota SMSI di penjuru nusantara agar dapat mengkonsolidasikan informasi yang didapat.

”Khususnya kepada karyawan, jurnalis di lapangan, agar berusaha meluruskan informasi yang didapat. Ini sebagai upaya mendukung dan menciptakan kondusifitas,” tuturnya.

Baca Juga  Deklarasi Menolak Anarkisme Subang Cinta Damai.

Selain itu, kata Firdaus, SMSI berharap seluruh anggota dan pengurus tetap dalam satu alur hirarki, sekaligus mampu membina karyawan agar tetap produktif di tengah keterbatasan yang dihadapi.

Firdaus menambahkan, media pun juga harus mampu menangkal penyebaran hoaks untuk memprovokasi berbagai kalangan.

”Disinformasi, tebaran kabar bohong, jelas sangat mengganggu produktivitas kita dalam bekerja. Terebih pemerintah tengah berupaya  memulihkan ekonomi sebagai akibat dampak dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia menekankan lagi, penyesatan informasi amat berbahaya dan bisa menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Oleh karena itu, seluruh elemen menahan diri agar tidak menjadi corong penyebaran hoaks, terutama soal UU Cipta Kerja yang lagi ramai didebatkan.

Baca Juga  Lapas Kls II A Karawang, Buka Pelatihan Kerajinan Tangan Bagi 48 Warga Binaan

“Nah, SMSI sebagai organisasi perusahaan media yang didalamnya berhimpun para pengusaha media siber, berharap perusahaan media tetap menyajikan informasi yang benar, akurat dan berimbang, dapat dipahami secara utuh oleh publik, shingga tercipta  ikilm bisnis yang baik,” kata Firdaus.

sumber : siberindo.com

Komentar

News Feed