Presiden Jokowi mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis kedua pada Kamis (24/11/2022).
Vaksin booster Covid-19 dosis kedua yang diterima Jokowi merupakan vaksin Indovac buatan dalam negeri.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Indovac pada 24 September 2022.
Tertulis bahwa Indovac merupakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Kandungan zat aktif vaksin Indovac adalah rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD) protein S virus SARS-Cov-2.
PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine, AS mengembangkan platform rekombinan protein subunit untuk vaksin Indovac.
Vaksin Indovac menjadi vaksin Covid-19 pertama yang diproduksi secara lokal di dalam negeri mulai dari proses awal hingga akhir.
Vaksin Indovac dapat digunakan pada vaksinasi pertama yang diberikan dalam 2 dosis suntikan dengan interval 28 hari.
Efektivitas vaksin Indovac didasarkan pada hasil uji imuno bridging dalam uji klinik fase 3. Hasilnya, menunjukkan antibodi netralisasi vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein subunit pembanding (92,5 vs 87,09 persen).
Efek samping yang dilaporkan dalam uji klinik vaksin Indovac umumnya bersifat ringan, seperti nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia).
Kemunculannya sebanding dengan efek samping yang terlihat dalam penggunaan vaksin rekombinan protein sub-unit pembanding yang telah lebih dulu mendapatkan EUA. (*/cr1)
Komentar