Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional, Kementerian ESDM memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 2.240 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Banten yang belum tersambung jaringan listrik.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengatakan, 80.000 rumah tangga ditargetkan akan menerima manfaat program ini hingga akhir tahun 2022.
“Kementerian ESDM sudah menargetkan sebanyak 2.240 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Banten, Kota Tangerang akan mendapatkan 398 sambungan rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan,” ujar Ida.
Program BPBL juga diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat agar tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.
“Mungkin penerima manfaat di Tangerang ini sebelumnya menyalur listrik dari tetangga, dengan memiliki akses listrik sendiri, diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” ungkap Ida.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Zulfikar Hamonangan, Asisten Daerah III Kota Tangerang Engkos Zarkasyi, dan Staff Ahli Direksi PT PLN (Persero) Agus Sutiawan menghadiri Acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL T.A 2022 yang diselenggarakan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Dalam masa jabatannya menjadi wakil rakyat di DPR, Zulfikar Hamonangan menyampaikan ia fokus pada pembangunan ketenagalistrikan di daerah Banten III.
“Masa saya menjabat menjadi anggota DPR menjadi fokus membangun ketenagalistrikan. Dengan program ini, merasa terbantu khususnya masyarakat yang pedagang kecil dan kaki lima, terbantu dengan pemasangan baru listrik di setiap rumah-rumah,” ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut Zulfikar menjelaskan bahwa DPR bersama pemerintah menyusun regulasi yang pro terhadap rakyat dengan mempertimbangkan segala resiko.
“Kita buat program yang pro terhadap masyarakat, kalau yang menyulitkan kita tolak,” tegas Zulfikar.
Mewakili Walikota Tangerang, Engkos Zarkasyi memberikan apresiasi kepada Kementerian ESDM dan DPR atas sambungan listrik yang disalurkan untuk masyarakat Tangerang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan DPR atas perhatian dan dukungannya atas pemenuhan listrik di Tangerang sehingga Tangerang menjadi terang. Dirasa sangat besar manfaatnya untuk kami, khususnya warga Tangerang,” ujar Engkos.
Pada saat acara Seremoni Penyalaan Pertama rumah tangga penerima manfaat BPBL, masyarakat juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah.
Muhammad Teddy Syah (22 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta mengatakan bahwa ia berterima kasih sudah memiliki listrik sendiri. “Iya, terima kasih Bapak, Ibu pemerintah, saya sudah ada listrik,” ungkap Teddy.
Komentar