oleh

Objek Wisata di Malang Tetap Beroperasi Pasca Gempa

MALANG – Sektor pariwisata tetap beroperasi normal usai gempa mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur bermagnitudo 6,1 skala Richter, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Meski begitu, objek wisata di sepanjang pantai Malang Selatan di prediksi akan sepi dari pengunjung akibat kejadian gempa tersebut. “Tetap buka, tidak ada instruksi tutup oleh Bapak Bupati,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang Made Adya Wedhantara, Senin (11/4/2021) melansir dari Kompas.com.

Karena masih berstatus darurat bencana, Made memprediksi aktivitas wisata di pantai selatan Malang akan pulih dalam waktu satu minggu ke depan.

Baca Juga  Rencana Fokus Kerjasama dalam 3 Tahun Ke Depan antara ASEAN-US

“Masih waspada. Satu minggu ini mungkin wisatawan tidak akan banyak yang ke pantai. Untuk sementara takut mereka ke pantai,” jelasnya.

Tidak terlalu terdampak gempa Malang Adapun, meski berada di jarak paling dekat dengan pusat gempa, pantai-pantai di selatan Malang tidak begitu terdampak.

Salah satu wisatawan dari Surabaya bernama Syaikhol Umam mengaku sedang berada di Pantai Tiga Warna saat gempa itu terjadi. Pantai Tiga Warna merupakan salah satu jujukan wisatawan yang ada di pantai selatan Kabupaten Malang.

Baca Juga  HPN 2021: Mensos Risma Tertarik Program Kemanusiaan SMSI

“Yang jelas saya panik, anak-anak panik semuanya. Saya sempat tanya ke penjaga toilet, penjaga toilet menjawab, oh ini lindu (gempa), Mas,” katanya saat di hubungi melalui sambungan telpon.

Ia melanjutkan, tidak ada kerusakan akibat gempa di pantai itu. Arus pasang surut air laut juga normal. “Karena saya panik, saya dan teman-teman pulang naik perahu. Karena kalau lewat darat jauh,” katanya.

Baca Juga  Sikap Satgas Tentang Objek Wisata Buka Saat Lebaran

Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa terjadi di laut selatan Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Gempa mengguncang sejumlah daerah di Jawa Timur dan merusak sejumlah bangunan di berbagai tempat.

Gempa itu bermagnitudo 6,7, kemudian di perbarui menjadi 6,1. Hingga Minggu (11/4/2021) pukul 6.54 WIB, gempa itu sudah diikuti sebanyak sembilan kali gempa susulan. (*/cr1)

News Feed