Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono minta agar seluruh pasukanya untuk tingkatkan keaamanan. Mulai tanggal 26 April hingga 5 Mei 2021 sebelum tidak adanya mudik Lebaran Idul Fitri pada 6-17 Mei.
“Antisipasi itu dilakukan karena diprediksi masyarakat agar mudik terlebih dahulu sebelum peniadaan mudik dimulai,” kata Istiono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Selama periode tersebut 26 April hingga 5 Mei, jajaran Korlantas Polri di wilayah diminta laksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.
Salah satu tujuannya mengantisipasi masyarakat yang pulang kampung sebelum larangan mudik diberlakukan dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Sebelum itu, Korlantas Polri juga melaksanakan Operasi Keselamatan 2021 terhitung mulai tanggal 12 sampai 25 April 2021.
Menurut Kabang Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, Operasi Keselamatan 2021 sebagai tindakan kepolisian prakondisi Idul Fitri sekaligus sosialisasi masif tentang larangan mudik.
“Mulai hari Senin besok ada operasi keselamatan. Operasi prakondisi Idul Fitri sekaligus sosialisasi masif tentang larangan mudik,” ujar Rudy.
Korlantas Polri gelar rapat koordinasi lintas sektor bidang operasional 2021. Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa Pandemi COVIE-19 di Grand Opus Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (8/4).
Dalam rapat tersebut Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono juga mengingatkan kepada anggota Lantasnya di lapangan. Untuk menetralisir tindak kejahatan jalanan serta melakukan keamanan kegiatan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
Jajaran Korlantas Polri diminta antisipasi aksi terorisme dan tingkatkan kewaspadaan serta melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Lakukan pengamanan secara maksimal yang menjadi pusat kegiatan masyakarakat seperti rumah ibadah, pusat belanja dan tempat wisata agar masyarakat merasa aman,” tutur Istiono berpesan. (*/cr6)
sumber: antaranews.com