Salatiga – Anutusias Pemerintah Kota Salatiga dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka ini disambut baik, hal ini terlihat dari Kota Salatiga sudah melakukan simulasi PTM secara terbatas dari awal tahun 2021.
Yuliyanto, Wali Kota Salatiga, menjelaskan bahwa Kota Salatiga telah melakukan pembelajaran tatap muka awal tahun 2021 adapun sekolah yang telah melaksanakan yaitu Sekolah Sekolah Dasar (SD) Negeri 06 Kota Salatiga dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Kota Salatiga. Bahkan, kata dia, Dinas Pendidikan Kota Salatiga sudah melakukan simulasi untuk menggunakan angkutan umum yang sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, hal ini harus dihentikan karena adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19. Pada Maret 2021, Dinas Pendidikan Kota Salatiga melanjutkan program simulasi PTM secara terbatas di beberapa sekolah dalam jangka waktu dua minggu.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kota Salatiga telah melakukan berbagai upaya agar PTM berjalan dengan baik salah satunya ialah dengan membuat regulasi-regulasi mengenati prosedur operasional standar terkait proses pembelajaran maupun proses pulang dan pergi peserta didik dari sekolah masing-masing, penyediaan tempat cuci tangan, pembentukan Tim Satgas Covid-19 di sekolah-sekolah, memaksimalkan fasilitas sanitasi di sekolah, serta dilakukan juga terobosan pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus, dan lainnya. “Anak-anak ABK pun tetap menjadi prioritas dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Yuni Ambarwati.
Yuni melanjutkan, simulasi kegiatan PTM di Kota Salatiga ini juga melibatkan banyak pihak, tidak hanya dari pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan saja. “Bahkan kami melakukan monitoring bersama tidak hanya dari dinas pendidikan, tapi juga melibatkan teman-teman dari transportasi (penyedia jasa transportasi,-), Satpol PP, Dinas Kesehatan, dari kepala wilayah juga,” tambah Yuni.
Kebijakan PTM secara terbatas ini juga direspon sangat baik oleh pihak sekolah di Kota Salatiga, satu di antaranya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Salatiga. Ketua Komite SMA Negeri 2 Kota Salatiga, Agus mengungkapkan, 99 persen orang tua murid siap dan mau mendukung anak-anaknya dalam melaksanakan PTM secara terbatas. Namun, bagi orang tua yang masih khawatir akan kegiatan PTM secara terbatas ini juga tidak perlu risau karena pemerintah tetap memberikan opsi bagi mereka untuk tetap belajar dari rumah. (*/cr7)
Sumber: kemdikbud.go.id