oleh

Menkeu: 170 Negara Alami Kontraksi Ekonomi Terburuk Akibat Pandemi Covid-19

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 170 negara mengalami kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. kondisi terburuk dalam 150 tahun terakhir. Itu studi bank dunia,” ujar dia dalam webinar, Selasa, 6 April 2021

Menurut dia, para ahli ekonomi harusnya bisa melihat statistik tersebut. Dengan 170 negara mengalami kontraksi, Menkeu mengatakan Covid-19 memaksa semua negara betul-betul memformulasikan kebijakan tak hanya di bidang ekonomi, namun juga kesehatan dan bahkan politik.

Kata Sri Mulyani, menjadi bagian dari negara-negara yang mengalami kontraksi akibat Covid-19. Pada kuartal II 2020, ekonomi Tanah Air mengalami kontraksi 5,3 persen atau yang terdalam sejak krisis keuangan Asia pada 1997-1998

keseluruhan tahun, ekonomi Indonesia terkontraksi 2,07 persen. Kendati demikian, ia mengatakan negara-negara peers Indonesia di G20, Asean, dan OIC mengalami kontraksi yang lebih dalam.

“Di Asean, Vietnam masih tumbuh positif. Namun, Singapura minus 6 persen, Filipina minus 9,6 persen, Thailang minus 6,6 persen, dan Malaysia minus 5,8 persen,” tutur Sri Mulyani. Adapun di OIC, Iran -1,5 persen, Irak -12 persen, Kuwait -8 persen, Nigeria -3,2 persen, Qatar -4,5 persen, dan UEA -6,6 persen.

Baca Juga  Bahas Kerjasama Literasi Pengurus PUB Kunjungi JBS

Tentu dengan adanya kontraksi ekonomi ada konsekuensi kenaikan pengangguran dan berdampak kesejahteraan masyarakat.(*/cr9)

Sumber : bisnis.tempo.co

News Feed