Akhmad Akbar mengatakan bahwa dalam masa pandemi seperti ini, sektor pariwisata akan sulit pulih apabila pemerintah tidak menangani pandemi Covid-19 dengan baik, sebab pemulihan sektor pariwisata tergantung Covid-19 itu sendiri.
“Lebih baik kita serius sehingga kemudian pada waktunya tiba kita bisa segera bangkit,” katanya dalam acara diskusi Mendobrak Inersia Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/4).
Oleh karenanya, dia meminta pemerintah agar tidak usah memaksa mengejar terget jangka pendek untuk pulihkan sektor pariwisata. Karena jika situasinya normal, sektor tersebut akan pulih dengan sendirinya.
“Pandemi adalah suatu yang tidak normal karena itu ekspektasi kita terhadap sektor wisata juga harus ditempatkan pada situasi tidak normal. Kita tidak bisa berharap sektor wisata akan memainkan peran sebagaimana pada posisi normal,” ujarnya.
Dia menyarankan untuk jangka pendek sebaiknya pemerintah mendorong para pelaku pariwisat mengembangkan berbagai macam bentuk parwisata kreatif dengan berbagai ragam. Sehingga kemudian di tengah segala kesulitan tetap ada hal yang memberikan manfaat dan menghidupkan sektor pariwisata.
Sedangkan untuk mengejar target jangka menengah dan panjang bisa dilakukan dengan cara melakukan promosi dan perbaikan infrastuktur.
“Jadi selama masa sulit ini kita bisa mengejar berbagai hal yang diharapkan pada waktunya nanti bisa mendorong kebangkitan sektor pariwisata,” ungkapnya. (*/cr7)
Sumber: liputan6.com