Jakarta – Anindya Bakrie mempunyai harapan besar bila nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ia ingin seluruh pengusaha Indonesia bisa merasakan kehadiran Kadin. Bukan saja pengusaha di level menengah ke atas, tetapi juga pengusaha menengah ke bawah. “Kadin harus lebih membumi. Karena bagaimanapun juga banyak sekali pengusaha atau perusahaan yang belum menjadi anggota Kadin. Mungkin karena dianggap masih terlalu muda, dianggap terlalu kecil. Tetapi menurut kami Ketua Kadin ini ketua kelas, ketua dari semuanya, baik dari yang sudah jadi anggota maupun belum,” kata Anindya Bakrie di acara Dialog Kadin Indonesia dengan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Anindya mengungkapkan, saat ini banyak sekali pengusaha-pengusaha muda dan UMKM yang ingin menjadi anggota Kadin, tetapi tidak tahu caranya karena dilihat cukup elit. “Ini menjadi tantangan Kadin ke depan supaya semua merasakan kehadiran Kadin,” kata Anindya yang saat ini mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah. Anindya menambahkan, asosiasi pengusaha merupakan tulang punggung Kadin. Meskipun Kadin mempunyai infrastruktur yang terlihat besar, tetapi substansinya atau ilmunya datang dari asosiasi pengusaha. “Jadi ke depan kita harus buat komunikasi antara Kadin dan asosiasi lebih baik, dan kerja samanya lebih produktif. Istilahnya kalau kita bermain bola, bagi-bagi tugas,” kata Anindya.
Terpisah perwakilan dari Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA) Anang Rachmat yang turut hadir dalam acara dialog tersebut mendukung langkah – langkah strategis sebagai calon Ketua Umum Kadin Indonesia.
“Anindya Bakrie dalam upaya meningkatkan peran untuk membantu pelaku UMKM dan pengusaha kecil sehingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan daerah berjalan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya. (*/cr7)
Komentar