oleh

Varietas Bawang Putih Dari Kerinci Siap Dikembangkan

KERINCI – Varietas Bawang putih lokal Kerinci telah mendapatkan sertifikat tanda daftar resmi dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian RI.

Setelah mendapatkan sertifkat PVTPP, Kini varietas bawang putih lokal Kabupaten Kerinci, Jangkiriah Adro, sedang disiapkan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk dikembangkan.

“Penangkaran bawang putih lokal ini untuk persiapan pelepasan, jika bawang putih sudah betul-betul dilepas, petani kerinci tidak akan kesulitan lagi mendapatkan benih, karena benih sudah kita sediakan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kerinci, Radium Khalis mengatakan, Dinas TPH Kerinci yang telah melakukan penangkaran bawang putih lokal kerinci atau Jangkiriah Adro.

Baca Juga  InJourney Aviation Services Raih Penghargaan “The Best Performer for Integrated Air Cargo and Logistics Services of the Year” Indonesia Logistics Award (ILA) Th 2024

Penanaman bawang putih lokal ini dilakukan di Kayu Aro bersama Balai Pengawas Benih Jambi, BPTP Jambi dan Koordinator BPP Kayu Aro.

“Untuk pelepasan, masih perbaikan proposal oleh tim BPTP jambi dan Balai pengawas benih jambi. Insyaallah dalam waktu dekat bisa diselesaikan,” ungkapnya, sebagaimana dikutip jambione.com grup siberindo.co.

Varietas  Bawang putih Kerinci ini memiiki umbi yang besar, sama dengan bawang putih impor dari Cina.

Baca Juga  Plt Wali Kota Bekasi Hadiri Serah Terima Jabatan DANDIM 0507/Bekasi

Sumber daya genetik lokal Provinsi Jambi ini menjadi harapan dapat dikembangkan sehingga mengangkat kesejahteraan petani.

Bawang putih Kerinci juga diharapkan dapat mengatasi kekurangan benih secara nasional.

“Kita lihat bawang putih dari Kerinci ini besar-besar sama dengan yang kita import dari China. Kita berharap produk unggulan bawang putih Kerinci bisa menjadi bibit unggulan nasional,” katanya.

Kelebihan bawang putih jangkiriah adro ini antara lain, daunnya lebih kokoh, umbi lebih besar, dan lebih resisten terhadap serangan cendawan penyebab mati pucuk daun dan busuk umbi. Serta Ukuran umbi jangkiriah yang besar membuat pengupasannya lebih mudah.

Baca Juga  Polres Cilegon Berhasil Gagalkan Pengiriman Miras

Jika Makin banyak jangkiriah adro yang digunakan, masakan makin harum dan gurih. Dan juga Rasa bawang putihnya juga kuat serta aroma dan rasa lebih kental dengan sensasi pedas.

“Lokasi penangkarannya di Kecamatan Kayu Aro Kerinci,” kata Kabid Holtikultura Dinas TPH Kabupaten Kerinci, Prantos, menambahkan, lahan yang disiapkan penangkaran bawang putih sebesar setengah hektar. (*/cr7)

Sumber: siberindo.co

Komentar

News Feed