oleh

Pemkab Kulbar Membuat Halte Bus Guna Kurangi Kemacetan

SENDAWAR Pemerintah Daerah (pemda) merencanakan delapan titik halte akan dibangun, pemda Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggandeng perusahaan batubara membangun halte bus, pembangunan halte bus ini nantinya akan mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Salah satu halte bus telah usai di rampungkan berada di kawasan SMPN 2 Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok.

Tidak hanya, untuk menertibkan pemberhentian bus yang menjemput dan mengantar, diharapkan dengan adanya halte ini perekonomian masyarakat dapat berkembang.

“Saat ini telah ada satu halte yang telah rampung dibangun oleh PT.GBU dan sebagai pencontohan untuk membangun halte-halte yang lain nanti,” kata Kadishub Rakhmat didampingi kabid Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (LLAJ) H. Saipul Anwar, Staf Bidang LLAJ Akhmad Bey Noorliansyah, PJ. Sekretaris Perkim Sabransyah, serta perwakilan PU juga  dari Aset dan beberapa manajemen perusahaan PT.GBU, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga  Muzani: Tidak Ada yang Instan dari Sosok Prabowo

Rakhmat mengatakan, setelah halte ini selesai di bangun nantinya akan diserahkan kepada Pemkab Kubar, dan akan diresmikan oleh Bupati Kubar FX. Yapan SH pada 17 Maret 2021. Ia berharap dengan adanya halte ini bisa lebih menertibkan lalu lintas, karena bus angkutan karyawan tidak lagi berhenti di sembarang tempat.

“Dengan adanya halte ini kami lebih mudah memantau dan menertibkan lalu lintasnya, terutama dari bus perusahaan itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga  KERIS Dukung Kemnaker Siapkan Generasi Emas, Wamenaker: Akan Ada Surprise Untuk Ojol Ya

Rakhmat juga megatakan tidak hanya digunakan oleh karyawan saja, namun bisa juga di gunakan oleh angkutan umum seperti bus sekolah, nantinya juga halte ini akan dibuatkan kantin serta tempat penitipan motor.

“Kantin dan tempat parkir ini nanti akan dikelola oleh sekolah, ini salah satu dampak pengembangan ekonominya,” ungkap Rakhmat.

Dijelaskan Rakhmat, sejak awal ia sudah berkomunikasi dengan manajeman perusahaan agar halte yang berada di kawasan sekolahan ini ada nilai ekonomi kerakyatannya.

Sementara itu, manajeman Perusahaan External Government Relation (EGR) PT GBU, Belly Seno Sukabhakti mengatakan, tujuan PT.GBU membuat halte di lingkungan sekolah tidak lain hanya ingin  melakukan kemitraan dengan pihak sekolah. agar Koperasi di sekolah ini bisa berkembang dalam mengelola tempat parkir dan kantin.

Baca Juga  Dihadapan Para Media Siber Indonesia, Amran Sulaiman Bicara Soal Optimisme Membangun Negeri

“Kami berharap dengan terbagunnya halte ini tidak ada lagi keluhan masyarakat sekitar tentang kemacetan yang disebabkan oleh bus perusahaan. Selama ini waktu pemberhentian bus di daerah traffic sangat tinggi keluhan dari masyarakat,” ungkap Belly.

Belly menjelaskan, PT. GBU dalam membuatan halte bus ini memakan kurang lebih Rp. 244 juta rupiah. Semua sudah di sepakati oleh pihak perusahaan dan pemerintah daerah. (*/cr7)

Sumber: siberindo.co

Komentar

News Feed