oleh

DPR Suport Ketersediaan Vaksin Hingga 2021

JAKARTA, SIN.CO.ID – Beberapa vaksin COVID-19 selain dari Sinovac rencananya akan masuk Indonesia pada kuartal II-2021. Pemerintah sudah mengirim Letter of Interest dan sedang dalam proses negosiasi. Atas progres yang ada, DPR menyambut baik langkah Pemerintah.

Meski demikian, DPR juga berharap penerapan protokol kesehatan (Prokes) khususnya pelaksanaan 3M harus kembali ditingkatkan. Ini setelah terjadi penurunan tingkat kedisiplinan di semua daerah sehingga memincu peningkatan angka kasus aktif COVID-19.

“Dari data yang kami terima, tingkat disiplin masyarakat di hampir semua daerah mengalami penurunan. Awal November lalu tingkat kepatuhan memakai masker ada di kisaran 86,18 persen, namun di minggu-minggu selanjutnya mengalami penurunan,” jelas Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, Jumat (25/12/2020).

Menurunnya prosentase kepatuhan masyarakat menggunakan masker menjadi 80,48 persen pada 24 Desember 2020, merupakan ancaman keselamatan jiwa. “Pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Perlu gerakan masif melibatkan semua komponen masyarakat, terutama tokoh-tokoh nonformal yang dapat memberi pengaruh langsung ke masyarakat,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga  Pemkab Karo, KPUD, Bawaslu, dan Tim Paslon Bupati/Wakil Bupati Deklarasikan Pilkada Damai

Jika semua pihak bekerja ikhlas ia optimistis Indonesia akan melewati pandemi COVID-19 dengan baik. Hal tersebut sudah terbukti di Jawa Timur di mana angka kasus penularan virus corona tipe baru sangat tinggi sehingga semua daerah di provinsi tersebut berstatus merah.

“Namun kerja keras bersama pimpinan provinsi, kabupaten, dan kota dibantu oleh relawan membuat angka kasus positif turun luar biasa di awal November lalu. Ini bukti, yang sangat relevan dan harus menjadi bahan percotohan bagi daerah lain,” terangnya.

Terkait dengan sejumlah vaksin yang akan masuk ke Indonesia, seperti Astra Zeneca, vaksin dari program Covax dan Pfizer, yang disebut akan masuk pada kuartal II-2021. “DPR meyakini, Pemerintah sudah mengkalkulasi kebutuhan yang ada, termasuk akses yang tengah disiapkan dalam program vaksinasi,” jelasnya.

Di sisi lain, DPR juga berharap pemerintah segera mendapatkan akses terhadap vaksin lain yakni Moderna. Ini menyusul vaksin dari Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis sudah tiba di Tanah Air.

Baca Juga  Strategi PPP Menangkan Duet Ganjar dan Gus Yasin

“Kepada masyarakat, jangan khawatir dan ragu dengan vaksin gratis yang akan diberikan Pemerintah. WHO sendiri telah merekomendasikan vaksin ini, dengan ambang batas kemanjuran vaksin setidaknya mencapai 50 persen,” jelas Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. (oke/alx)

Baca Juga  Presiden Jokowi Berikan Ucapan Selamat ke Bide atas terpilihnya sebagai presiden dan wapres AS

Komentar

News Feed