oleh

Upaya YKPI Edukasi Masyarakat dengan Virtual Talkshow Skrining & Deteksi Dini Kanker Payudara

​Budapest, Hongaria – Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan DWP KBRI Budapest menggelar webinar Virtual Talkshow Skrining & Deteksi Dini Kanker Payudara, Kamis (14/10/2021).

Acara tersebut didukung oleh Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI).

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” begitu himbauan dari Ibu Dewi Dimas Wahab, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Budapest.

Melansir kemlu.go.id, saat ini kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu wanita di Indonesia berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Hal ini sangat mengejutkan kita semua dan tentu kita harus lebih aware terhadap kanker payudara. Sosialisasi dan edukasi menjadi yang utama,” tambah Ibu Dewi yang juga menjabat sebagai President of Budapest Diplomatic Spouse di Hongaria ini.

Baca Juga  Ini Syarat Naik KA Jarak Jauh Tahun 2022

dr. Bob Andinata, SpB(K)OnK, Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Proteksi Kesehatan dari RS Kanker Dharmais yang didaulat sebagai pembicara menjelaskan fenomena tersebut diantaranya faktor-faktor resiko kanker payudara.

Menurut beliau, sangat penting untuk segera mengenali secara dini gejala-gejala timbulnya kanker payudara tersebut. dr. Bob juga menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta yang sangat antusias mendapatkan informasi detil terkait kanker payudara.

Sementara itu, Ibu Linda Agum Gumilar, Ketua YKPI dan sebagai salah satu survivor dari kanker payudara ini memberikan kiat-kiatnya untuk secara rutin dan berkala melakukan pemeriksaan secara mandiri di rumah atau apabila dirasa ada yang tidak beres, segera periksakan diri ke rumah sakit atau dokter ahlinya.

Baca Juga  Dukung Kemajuan Ekosistem Kesehatan, Siloam Siap Buka Rumah Sakit Ke-40 di Surabaya

“Dengan skrining dan deteksi dini dapat menyelamatkan diri dari timbulnya penyakit tersebut lebih parah lagi bahkan menyelamatkan dari kematian”,  tukas Ibu Linda  yang juga mantan Menteri  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II ini.

Oleh karena itu YKPI berusaha mengambil langkah-langkah untuk menekan angka penyakit kanker payudara terutama stadium lanjut dengan berbagai cara dan salah satunya adalah melakukan edukasi kepada masyarakat baik secara offline maupun melalui kegiatan-kegiatan webinar, tukas dr. Maria Shanty Gultom, pengurus YKPI Bidang Hubungan Luar Negeri dan koordinator untuk  pilar pendamping pasien di RS Kanker Dharmais  yang bertugas sebagai moderator dalam acara kali ini.

Baca Juga  Pemkot Tangerang Selatan Dapat Predikat Sangat Inovatif

Ibu Megawati Nana Sutresna dalam testimoninya menganjurkan untuk berupaya melakukan usaha pencegahan dengan melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) dengan melihat tanda-tanda perubahan yang terjadi pada payudara seperti perubahan bentuk, perubahan pada area puting atau adanya benjolan.

Selain itu tetap semangat dan berpikiran positif apabila telah terindikasi terkena penyakit ini. Dukungan keluarga sangat membantu dalam masa-masa pengobatan dan pemulihan.

Webinar yang diikuti oleh lebih dari 600 peserta masyarakat Indonesia yg berdomisili di berbagai negara ini semakin menarik dengan adanya suguhan hiburan dari Lea Simanjuntak yang membawakan beberapa lagu dengan suara emasnya. (*/cr1)

Komentar

News Feed