SIN – Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja terus mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya juga datang dari Said Didu.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu menyatakan, banyak kejanggalan dalam pengesahan RUU tersebut. Misalnya, naskah akademis yang tidak dibagikan ke anggota DPR RI.
“Sangat rawan suatu UU disahkan tapi naskah asli yang sudah diparaf tidak dibagikan ke anggota DPR, pemerintah dan pihak terkait bisa saja diubah oleh pihak yg berkepentingan. Hal demikian sangat sering terjadi. Masih ingat kasus jual pasal UU Tembakau ? Akan terjadi di UU Ciptaker?,” tulis Said Didu melalui akun twitternya @msaid_didu dikutip Rabu (7/10/2020).
Warganet langsung merespon unggahan tersebut. “Cara cara felap dan menggelapkan itu budaya PKI. Nyata dan bangkit,” tulis akun @SMujsin.
“KAMI kemana pak? Kok ga ikut berjuang? Tokoh kuncinya belum keliatan bikin statement soal ini dan ga se”garang” bulan kemarin,” timpal akun @Arafah2018.
sumber : siberindo.com
Komentar