Parapat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menembus 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Ini merupakan suatu prestasi dan kita sampaikan penghargaan tertinggi kepada masyarakat yang ikut mengelola desa ini,” kata Menparekraf Sandiaga.
Melansir kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit adalah kampung yang berada di bibir Danau Toba yang memiliki keunikan pada letak rumah warganya yang tersusun vertikal dan dicat warna-warni. Desa ini berjarak sekitar 78 kilometer dari Bandara Silangit.
Selain itu, posisinya yang ada di lereng bukit menawarkan pemandangan langsung ke arah Danau Toba dari ketinggian sehingga terlihat sangat indah dipandang. Tidak heran jika pemandangan yang indah di Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit ini mampu mengantarkannya masuk dalam tahap 50 besar ADWI 2022 dari 3.419 desa wisata yang mendaftar dalam ajang ini.
Meskipun demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pengelola Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit di bidang infrastruktur. Sehingga, Menparekraf Sandiaga mengajak pihak-pihak terkait untuk bersama-sama membantu mengelola infrastruktur yang ada di Desa Tigarihit.
“Jadi nanti bisa kita kerja samakan dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Menparekraf.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi mengungkapkan terima kasihnya atas kunjungan Menparekraf Sandiaga ke Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit. “Sangat luar biasa pada hari ini Pak Menteri naik dari bawah ke puncak Kampung Tigarihit ini yang merupakan suatu penghargaan yang luar biasa bagi kami,” kata Zonny.
Pada kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua. (*/cr1)
Komentar