oleh

Kemenperin Buka PMB lewat JARVIS 2021

Jakarta – JARVIS adalah jalur penerimaan vokasi industri yang disiapkan untuk penerimaan mahasiswa baru politeknik dan akademi komunitas di bawah Kemenperin.

Sebanyak 10 politeknik negeri dan dua akademi di bawah naungan Kementerian Perindustrian kembali membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) 2021. Tahun ini, JARVIS juga membuka penerimaan siswa baru untuk sekolah menengah kejuruan.

JARVIS dapat diakses oleh calon pendaftar melalui situs jarvis.kemenperin.go.id sejak 2 April hingga 10 Mei 2021 pada pukul 24.00.

“Mulai 2020, komitmen Kemenperin dalam penyediaan SDM industri yang kompeten ditunjukkan dengan penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru bagi 10 politeknik dan dua akademi komunitas melalui jalur ini,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan dalam peluncuran JARVIS 2021 secara virtual di Jakarta, Selasa, (6/4/2021).

Baca Juga  Mendikbud Berbincang Bersama Megawati Tentang Isu Reshuffle yang Ramai Diperbincangkan

Arus mengatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan  penyelenggaraan pendidikan vokasi industri yang baik dimulai dengan penerimaan siswa baru yang selanjutnya didik untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.

Hal tersebut dilakukan dengan membuka akses yang luas bagi para lulusan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK) di Indonesia guna menempuh pendidikan di berbagai politeknik dan akademi komunitas di bawah Kemenperin.

Menurut Arus, sesuai dengan tekad Kemenperin untuk mengembangkan JARVIS sebagai sistem pendukung pendidikan, pada 2021, penerimaan siswa baru untuk jenjang SMK melalui SMK SMTI/ SMAK di lingkungan Kemenperin juga dilakukan melalui JARVIS.

Baca Juga  Tingkatkan Akses Pendidikan, Resmi Didirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pertama di Jepang

“JARVIS akan membuka kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMP/sederajat dan SMA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia untuk menjadi generasi vokasi industri yang kompeten,” ujarnya.

JARVIS juga merupakan platform sistem informasi akademik yang digunakan oleh SMK, politeknik dan akademi komunitas di lingkungan Kemenperin, yang pada tahap awal ini digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru secara online yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan ujian yang andal.

“Saat ini, telah dikembangkan pembelajaran online seluruh siswa dan mahasiswa vokasi, magang industri, ujian online, kegiatan sertifikasi kompetensi serta career development center,” terangnya.

Perkuliahan dengan skema bebas biaya kuliah dan ikatan kerja dilakukan pada Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga  Dapat Pengaruhi Perkembangan Siswa, Hentikan Bulying Dilingkungan Sekolah

Dari 3.558 calon mahasiswa baru yang akan diterima, program bebas biaya kuliah akan diberikan kepada 518 mahasiswa.

Pada masa pandemi COVID-19, cara BPSDMI Kemenperin berdaptasi dengan keadaan normal baru dengan terus berkomitmen untuk dapat menyiapkan SDM industri yang kompeten yang tentu saja memiliki digital literacy dalam bertransformasi ke industri 4.0.

Penerimaan siswa dan mahasiswa baru melalui JARVIS ditargetkan mencapai 3.558 mahasiswa baru dan 2.448 siswa baru untuk 9 SMK SMTI/SMAK. (*/cr2)

News Feed