JAKARTA – Sejumlah netizen keluhkan layanan internet First Media terkait jaringan yang lemot dan sempat menjadi trend topik pada Senin, (5/4/2021).
Hal tersebut membuat pihak First Media meminta permohonan maaf di salah satu akun media sosialnya.
“Hi First People. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya. Kami informasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut (kabel B2JS dan kabel Jakabare) yang digunakan oleh LinkNet dan juga oleh beberapa provider internet lainnya,” kata First Media dalam akun Twitternya, dikutip Senin (5/4/2021).
Perusahaan itu menambahkan putusnya SKLL berdampak atas terganggunya layanan internet pada privider yang menggunakan kabel laut. First Media juga sedang melakukan pemulihan dan berharap sudah dapat kembali nomral dalam waktu 1×24 jam.
“Saat ini, tim First Media sedang mengupayakan untuk pemulihan layanan untuk seluruh pelanggan dan diharapkan pemulihan dapat selesai dalam waktu 1×24 jam atau maksimal besok jam 12.00 WIB. Terima kasih,” tulis First Media.
Komunikasi Kabel Laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore atau SKLL Jakabare ternyata milik Indosat. Manajemen pun mengkonfirmasi kabel itu putus. SKLL Jakabare putus di area daratan Changi, Singapura pada pukul 9:37 WIB. Penyebabnya adalah tanah amblas di wilayah tersebut. (*/cr3)