Jakarta – Pemerintah menyiapkan paket stimulus senilai Rp 400 miliar, insentif ini untuk para pelaku UMKM dan diluncurkan pada 20 April 2021. Pemerintah juga telah menyiapkan insentif untuk sektor pariwisata nasional.
Luhut tidak merinci pemanfaatan stimulus Rp 400 miliar tersebut, Luhut mengatakan pada periode Juni-Juli 2021 pemerintah juga akan meluncurkan stimulus dengan nilai Rp 2 triliun. Stimulus ini untuk membantu program bangga berwisata.
Luhut menyatakan bahwa pemerintah berhasil menghemat sekitar US$ 17 miliar dari alokasi anggaran belanja modal dan belanja barang yang mencapai Rp 1.300 triliun. Anggaran yang dihemat ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM nasional.
Produk-produk di dalam negeri, itu termasuk teknologi termasuk barang-barang seperti kita lakukan masa kini dan peran UMKM.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para orang kaya belanja produk-produk UMKM. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam acara UKM Jabar Paten.
Ridwan Kamil menyatakan membelanjakan produk buatan tanah air sama seperti membela negara. Pandemi COVID-19, banyak pelaku usaha khususnya UKM yang terpuruk.
Tidak boleh menyerah atas COVID, setahun kita berjuang perang melawan musuh yang tidak melihat, kalau dulu penjajah sekarang lawan COVID.
Selama pandemi COVID-19, para tenaga kesehatan (nakes) dan dokter menjadi garda terdepan menangani virus yang sudah berjalan lebih dari setahun. Aksi para nakes dan dokter ini sama seperti bela negara.
Begitu juga dengan orang-orang kaya, bisa melakukan aksi bela negara dengan berbelanja produk-produk UMKM.
“Maka kita sekarang harus bela negara dengan profesi nakes, anda yang punya harta bela negara dengan harta, belanja lah, anda yang punya ilmu berbaktilah, anda yang punya tenaga menjadi relawan UKM,” jelasnya. (*/cr9)
Sumber : finance.detik.com