LEBAK, (KB)-Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) setempat menyiapkan 10 posko siaga wisata. Posko itu akan dibuat di berbagai destinasi wisata unggulan yang berpotensi besar di kunjungi wisatawan, seperti kawasan Baduy, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, Wisata Ranggawulung, Pantai Kelapa Warna, Pantai Pulo Manuk, Legon Pari, Gunung Luhur, Tirta Lebak Buana dan Pantai Citarate.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kabupaten Lebak, Yosef Muhammad Holisbmengatakan, keberadaan posko siaga itu merupakan tindakan antisipatif dari Pemkab untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan gangguan keamanan selama mengisi libur Natal dan tahun baru(Nataru) 2026.
“Posko siaga wisata itu kami dirikan bagian dari pemberian layanan kepada masyarakat, khususnya wisatawan yang mengisi liburan ke berbagai destinasi wisata di Lebak,”kata Yosef, kepada Kabar Banten, Rabu(10/12/2025).
Keberadaan posko siaga wisata itu juga kata Yosef bagian dari pada implementasi surat edaran menteri Pariwisata Republik Indonesia nomor SE/5/HK.01.03/MP/2025 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada libur natal 2025 dan tahun baru 2026.
Edaran dari Kementrian Pariwisata tersebut kata Yosef pemerintah daerah dan pengelola wisata harus memastikan dan menjalankan pelaksanaan SOP serta standar keselamatan dan kesehatan kerja(K3). Kemudian harus juga melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelayakan serta melakukan perawatan terhadap fasilitas/wahana usaha secara berkala.
Pengelola destinasi wisata juga diharuskan bekerja sama dengan koperasi dan UMKM setempat terkait penyediaan kebutuhan wisatawan dalam rangka penyediaan kebutuhan wisatawan guna meningkatkan perekonimian lokal.
“Intinya, surat edaran dari Kementrian Pariwisata itu guna melindungi keselamatan wisatawan dan melibatkan stakeholder terkait agar liburan Nataru juga menjadikan perekonomian warga sekitar destinasi wisata menjadi meningkat,”ujar Yosef.
Saat ini, Pemerintahan Kabupaten Lebak cukup serius dalam melayani masyarakat saat mengisi libur Nataru. Bahkan Disbudpar telah memberikan bantuan kapal atau perahu karet kepada Balawista untuk dijadikan sarana penyelamatan di kawasan Pantai.
“Kami juga kemarin memberikan bantuan perahu karet kepada Balawista untuk digunakan bagi keperluan penyelematan,”tutup Yosef.
Erwin Komara Sukma, Ketua Badan Pengelamat Wisata Tirta(Balawista) Kabupaten Lebak membenarkan jika pihaknya menerima bantuan perahu karet dari Disbudpar. Perahu tersebut kata dia, akan digunakan untuk kepentingan penyelamatan di berbagai wisata air atau laut yang ada di Lebak.(ADV)
