SIN.CO.ID – Kurangnya guru di Kota Bekasi dari jenjang TK, SD, dan SMP mencapai 3.600 orang guru. Melihat fenome itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, mengatakan kekurangan guru adalah masalah yang tidak berkesudahan di Kota Bekasi. Data yang diperoleh, pada tahun 2024, Kota Bekasi kekurangan guru hampir 4700 yang terdiri dari guru TK, SD dan SMP.
“Penerimaan PPPK 2025 memang mengurai 1.000 guru, tapi itu berarti masih ada sekitar 3.600 kekurangan guru sampai hari ini,” Kata Wildan Fathurrahman, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (13/8/2025).
Wildan menyayangkan minimnya terobosan, mengingat anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencapai Rp1,8 triliun atau lebih dari 20% APBD. Dalam rapat kerja bersama Disdik terkait persiapan RKPD 2026, Komisi IV menemukan fakta yang memprihatinkan, yaitu penambahan guru baru justru akan dilakukan pada 2026 melalui seleksi P3K, dengan tenaga baru aktif mengajar pada 2027.
“Artinya, 2026 tidak ada penambahan guru. Satu-satunya program yang ditawarkan hanya mahasiswa magang mengajar. Ini kita kritisi keras,” tegasnya.
Ia menilai, program mahasiswa magang memang bisa menjadi solusi darurat, namun jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan.
“Kekurangan guru kita 3.600, tapi mahasiswa magang yang diakomodir baru 200 orang. Minimal kalaupun ini darurat, harus 1.000 mahasiswa magang dan distribusinya berbasis sekolah yang paling kekurangan guru,” ujarnya.
Senada, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ahmadi Madonk, menegaskan bahwa persoalan kekurangan guru ini sudah melanggar amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Pasal 5 ayat 1 jelas menyebutkan setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Bagaimana mau bermutu kalau guru saja kurang, apalagi kompetensinya tidak diantisipasi,” ucap Ahmadi.
Ia menilai, persoalan ini menuntut kemauan politik dan langkah cepat dari Wali Kota Bekasi.
“Jangan sampai penerus bangsa ini tidak mendapatkan pendidikan layak. Ini harus dirumuskan bersama DPRD dan diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tegasnya. (ADV)










