oleh

Ekonomi Kreatif Jadi Investasi Masa Depan

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang memiliki peluang besar dalam perdagangan global.

Berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development, perdagangan blobal barang kreatif telah berkembang dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 7%.

Berdasarkan pada 2015, total ekspor barang kreatif dunia sebesar USD 510 miliar. Meskipun terjadi penurunan dalam perdagangan global, ekonomi kreatif tetap kuat dan tangguh.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 Harus Tetap Diimbangi Dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Yang Ketat

Ekonomi kreatif potensial untuk dipertimbangkan sebagai investasi saat ini dan masa depan.

Pemerintah Indonesia selalu bersemangat dan berinisiatif untuk memberikan terobosan agar potensi ekonomi kreatif dapat dimaksimalkan. Sehingga sektor ini dapat tumbuh lebih baik ke depan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggencarkan kampanye Beli Kreatif Danau Toba untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif (UMKM), khususnya di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara agar bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga  Sandiaga Uno: Pariwisata Jadi Solusi Kebangkitan Ekonomi

Kampanye Beli Kreatif Danau Toba ini merupakan program digitalisasi UMKM dalam memasarkan produk dan memperluas pasar.

Beli Kreatif Danau Toba saat ini diikuti sebanyak 200 pelaku UMKM dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara dengan beragam produk kreatif, yakni 121 produk kuliner, 29 produk fesyen dan 50 kriya.

Kampanye ini bertujuan untuk promosi dan meningkatkan daya beli produk lokal. Selain itu, pelaku UMKM bisa menambah wawasan dalam memasarkan produk mereka. (*/cr9)

Baca Juga  Pemerintah Butuh Dukungan dari Ekonom Indonesia dalam Pandemi Covid-19

Sumber : m.liputan6.com

News Feed