oleh

Wow! Sekarang Jalan-jalan ke Museum Louvre Bisa Secara Virtual

JAKARTA – Musée du Louvre atau yang sering dikenal Museum Louvre merupakan salah satu museum seni dan monumen sejarah terbesar di dunia yang menyimpan ratusan ribu koleksi fenomenal. Museum ini terletak di Istana Louvre (Palais du Louvre), Paris, Perancis.

Wisatawan yang bermimpi untuk berkunjung ke tempat lukisan Mona Lisa berada itu kini bisa melakukannya secara virtual, dilansir dari kompas.com, Senin (5/4/2021).

Kini pertama kalinya seluruh koleksi Museum Louvre tersedia secara online. Baik karya yang sedang dipamerkan di museum, di gudang, atau dalam pinjaman jangka panjang di lembaga Perancis lainnya.

Baca Juga  DPRD Lebak Gelar PAW Anggota Yang Meninggal

Lebih dari 482.000 koleksi dapat dilihat secara gratis dirancang khusus untuk peneliti dan pencinta seni. Jumlah tersebut mencakup karya dari Louvre dan Musee National Eugene-Delacroix, serta patung dari kebun Tuileries dan Carrousel.

Terdapat karya dari Musees Nationaux Recuperation yang ditemukan setelah Perang Dunia II, dan Museum Louvre dipercaya menyimpan karya itu sampai dapat dikembalikan ke pemilik sahnya.

Beberapa cara untuk menikmati koleksi Museum Louvre termasuk kolom pencarian sederhana, entri menurut departemen kuratorial, atau album bertema anda bisa menjelajah situs https://collections.louvre.fr/en/ secara gratis.

Baca Juga  Sinergi Regulasi Dengan Kerja Pemerintah Bagian Penting Membangun Pemulihan Ekonomi

Dalam situsnya tersedia peta interaktif yang membantu pengunjung mempersiapkan atau memperpanjang kunjungan mereka dan memungkinkan mereka untuk menjelajahi ruang-ruang museum.

Cara lain untuk menikmati karya seni museum tersebut adalah melalui situs baru tempat wisata tersebut di sini https://www.louvre.fr/.

Terbagi menjadi tiga bagian utama dan berfokus pada karya-karya dalam koleksi, situs ini mengajak pengunjung untuk menikmati museum sembari mereka berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain.

Baca Juga  Ketum SMSI Kunjungi Kantor Bali Post

Adapun, situs ini tersedia dalam Bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, dan China. Pengunjung bisa mengaksesnya via tablet dan komputer. Namun, anjuran situs tersebut untuk digunakan via ponsel.

“Louvre sedang membersihkan harta karunnya, bahkan yang kurang dikenal,” kata Presiden Direktur Museum Louvre, Jean-Luc Martinez, mengutip kompas.com.

Lanjutnya, warisan budaya Louvre dapat dijangkau hanya dengan sekali klik. Dia yakin bahwa konten digital ini akan semakin menginspirasi orang untuk datang ke Louvre dan menemukan koleksi secara langsung. (*/cr1)

News Feed