Jakarta – Presiden Argentina Alberto Fernandez dinyatakan positif COVID-19. Padahal ia baru selesai vaksinasi di awal tahun ini.
Lewat laman Twitter Fernandez mengabarkan jika ia mengalami gejala demam ringan, tetapi mengatakan dia dalam semangat yang baik. Saat ini ia sedang jalani isolasi.
“Meskipun saya ingin mengakhiri ulang tahun saya tanpa berita ini, saya juga bersemangat,” kata Fernandez, yang berusia 62 tahun pada Jumat kemarin, dikutip dari Aljazeera, Ahad, 4 April 2021.
Fernandez meminta warganya agar selalu waspada dan melindungi diri dengan patuh kepada protokol kesehatan. “Ternyata pandemi tidak berlalu dan kami harus terus menjaga diri,” ucap dia.
Argentina merupakan negara ketiga di dunia yang menyetujui vaksinasi Sputnik V – disusul oleh Rusia dan Belarusia – dan mulai memberikan dosis pada akhir Desember.
Institut Gamaleya, yang mengembangkan vaksin Rusia, men-tweet ke Fernandez, mengatakan bahwa Sputnik V efektif 91,6 persen melawan infeksi dan 100 persen efektif melawan kasus virus korona yang parah.
“Jika infeksi memang dikonfirmasi dan terjadi, vaksinasi memastikan pemulihan cepat tanpa gejala yang parah. Kami berharap anda cepat sembuh,” kata institut itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, dokter kepresidenan Argentina mengonfirmasi diagnosis positifnya Fernandez. “Gejala klinisnya ringan karena sebagian besar efek perlindungan dari vaksin yang diterima,” kata Federico Saavedra. (*/cr5)
Sumber: dunia.tempo.co