Sports, SIN.co.id – Undian babak 32 Liga Europa sudah selesai dilakukan dengan AC Milan akan bertemu dengan tim asal Serbia, Red Star Belgrade. Pertandingan leg pertama kedua tim baru akan dilangsungkan pada tanggal 18 Februari tahun 2021 mendatang dengan Milan lebih dulu bertandang ke markas Red Star Belgrade.
Terakhir kali AC Milan bertemu dengan tim yang memiliki nama asli FK Crvena Zvezda itu terjadi pada babak kualifikasi Liga Champions 2006. Pada leg pertama di San Siro, skuad asuhan Carlo Ancelotti mampu unggul tipis dengan skor 1-0 melalui gol dari Filippo Inzaghi memanfaatkan assist dari Ricardo Kaka.
Di leg kedua, I Rossonerri masih mampu menunjukkan keperkasaannya setelah sukses membekuk tim tuan rumah dengan skor 1-2 melalui gol dari Inzaghi dan Clarence Seedorf. Meski sanggup menang, kala itu armada Milan harus menghadapi ujian berat karena mendapatkan teror mengerikan dari seisi stadion di sepanjang pertandingan.
Seperti yang dilansir dari beritamilan.com, memang nama stadion tim Red Star Belgrade ini tidak setenar seperti stadion tim-tim elit Eropa lainnya seperti San Siro, Santiago Bernabeu, Nou Camp, Old Trafford atau Anfield. Akan tetapi stadion yang bernama resmi Rajko Mitic ini dikenal memiliki atmosfer mencekam bagi tim manapun yang bermain disana.
Salah satu kisah tenar dari stadion ini adalah kisah lorong neraka stadion Red Star Belgrade. Sebelum menuju lapangan, para pemain akan melalui sebuah lorong yang sangat panjang untuk dapat mencapai lapangan hijau. Konon jarak perjalanan dari loker room pemain ke lapangan adalah sekitar 1 menit.
Mungkin akan terdengar biasa jika kita membayangkan bahwa stadion Rajo Mitic ini memiliki desain keren ala stadion top Eropa lainnya. Namun pada kenyataannya stadion ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Di rancang dengan bahan seperti semen beton dipadu dengan cat putih polos dengan coretan graviti tak beraturan, lorong stadion ini tak ubahnya seperti sebuah bunker peninggalan perang dunia ke 2. Tak cukup sampai disitu, teror kegaduhan yang diciptakan fans tuan rumah diatas lorong, ditambah dengan pengawalan polisi huru-hara di kiri dan kanan lorong yang sempit kian menambah atmosfer mencekam dalam lorong neraka stadion Rajo Mitic ini. (*/Red)
Komentar